Gedung Bank Sampah Induk di Desa Air Batu Mangkrak, Anggaran Ratusan Juta Terbuang Sia-Sia

- Penulis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Gedung Bank Sampah Induk yang berlokasi di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, hingga kini belum difungsikan. Padahal, pembangunan gedung ini telah menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat setempat.

Menurut pantauan di lapangan, gedung yang seharusnya menjadi pusat pengelolaan sampah di wilayah tersebut tampak terbengkalai. Tidak ada aktivitas pengelolaan sampah, dan bangunan terlihat kurang terawat. Masyarakat sekitar menyayangkan kondisi ini, mengingat potensi besar yang dimiliki bank sampah dalam mengurangi masalah sampah dan meningkatkan perekonomian warga.

“Kami sangat kecewa dengan kondisi ini. Gedung dibangun dengan uang rakyat, tapi tidak dimanfaatkan. Padahal, keberadaan bank sampah ini sangat penting untuk mengatasi masalah sampah di desa kami,” ujar salah seorang warga Desa Air Batu yang enggan disebutkan namanya.

Kekecewaan juga ditujukan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin yang dinilai belum mengambil tindakan untuk mengoperasikan bank sampah tersebut. Masyarakat menilai, pemerintah kabupaten hanya mampu membangun, namun tidak memiliki kemampuan untuk memelihara dan mengoptimalkan fungsi fasilitas yang telah dibangun.

“Kami berharap DLH segera turun tangan dan mencari solusi agar bank sampah ini bisa segera beroperasi. Jangan sampai anggaran yang sudah dikeluarkan menjadi sia-sia,” tambah warga tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DLH Kabupaten Merangin terkait penyebab belum difungsikannya gedung Bank Sampah Induk di Desa Air Batu ini. Masyarakat berharap, pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, sehingga investasi yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru