Gaduh Karena Banjir…? Nampaknya Ungkapkan Ini Tidak Berlaku Bagi Warga Desa Lantak Seribu 

- Writer

Rabu, 27 November 2024 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin — Banjir tahunan yang sering terjadi di wilayah Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin,Jambi nampaknya sudah menjadi hal biasa yang dialami oleh masyarakat setempat tanpa ada sedikit kecemasan seolah-olah sudah terbiasa dengan hal tersebut, terlihat dari beberapa aktivitas yg dilakukan warga setempat dari berfoto ria sampai digunakan untuk mencuci kendaraan pribadi.

Banjir yg terjadi setahun hampir dua kali ini selain memutus akses jalan antar desa,akan tetapi juga menghantam perkebunan sawit yg baru tanam paska replanting yang berada di dekat aliran sungai yang mengakibatkan beberapa tanaman terbawa arus sungai. Rabu (27/11/24)

Dari pantauan media ini dilapangan kemungkinan besar terjadinya luapan air sungai hingga menghantam badan jalan dan areal perkebunan diakibatkan dari pendangkalan sungai yang terjadi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Gaduh Karena Banjir...? Nampaknya Ungkapkan Ini Tidak Berlaku Bagi Warga Desa Lantak Seribu  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga (ST) ” Banjir ini sering terjadi mas, dalam setahun rata-rata dua kali, setiap hujan deras pasti banjir dan kemungkinan semua ini akibat pendangkalan sungai hingga membuat air meluap ke perkebunan dan badan jalan

BACA JUGA :  Sertijab Kasatres Narkoba Polres Lampung Utara

Dari hal yang terjadi ini diharapkan agar pemerintah setempat mencarikan solusi agar permasalahan ini dapat diatasi segera mungkin,banyak kerugian yang dialami masyarakat setempat dari terputusnya akses antar desa juga menghambat pendidikan dimana jalan tersebut menuju ke sekolahan SLTA/Sederajat.

“Warga bukannya tidak khawatir lagi dengan kondisi banjir yang terjadi mungkin kami sudah merasa jenuh dengan keadaan ini,sudah sering kami sampaikan pada pemerintah setempat untuk mencari solusi tapi sampai saat ini belum ada tindakan nyata,minimal NORMALISASI SUNGAI seperti yang terjadi didesa Rasau B2 yang masih satu kecamatan,” Tambahnya (ST)

Penulis : Budi Surahmad

Editor : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Pimpinan Muhammadiyah Bersama Warga Bangun Rumah Sederhana untuk Hendri Warga Tulang Bawang
“Macan Ngegol”: Simbol Semangat dan Kecantikan Ibu-Ibu Sumbergamol
Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa
Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru
Buka Kesempatan! Bersama Suara Utama, Bangun Literasi dan Lawan Hoax
Perjuangan dalam Pengkaderan: Menjadi Kader Bukan Sekadar Seragam dan Salam
Hari Buruh Tahun 2025 : Dinamika buruh, petani, dan investasi di Lampung
Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan
Berita ini 581 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 20:54 WIB

Pimpinan Muhammadiyah Bersama Warga Bangun Rumah Sederhana untuk Hendri Warga Tulang Bawang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:14 WIB

“Macan Ngegol”: Simbol Semangat dan Kecantikan Ibu-Ibu Sumbergamol

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:02 WIB

Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:11 WIB

Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:20 WIB

Perjuangan dalam Pengkaderan: Menjadi Kader Bukan Sekadar Seragam dan Salam

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:12 WIB

Hari Buruh Tahun 2025 : Dinamika buruh, petani, dan investasi di Lampung

Selasa, 29 April 2025 - 15:06 WIB

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 April 2025 - 08:31 WIB

Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 

Berita Terbaru

Artikel

Kebersamaan dan Kepedulian dalam Khitanan Massal Saba Desa

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:02 WIB