Forum Multi-Pihak Subang: Akselerasi Program YESS Menuju Pertanian Unggul dan Berkelanjutan

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Subang – Pelaksanaan District Multi-Stakeholders Forum (DMSF) dalam rangka Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), yang digelar di Aula BP4D Kabupaten Subang, pada Selasa (24/06/2025) dihadiri Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita .

Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) adalah program kerjasama antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian

Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar mengungkapkan bahwa kehadiran sejumlah proyek strategis nasional di Kabupaten Subang seperti Pelabuhan Patimban, Tol Cipali, dan Bendungan Sadawarna, akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan konektivitas infrastruktur dan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas sektor pertanian.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Forum Multi-Pihak Subang: Akselerasi Program YESS Menuju Pertanian Unggul dan Berkelanjutan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiga infrastruktur ini ketika dikaitkan dengan potensi sumber sebagai Jalan Pertanian tentu saja sangat mendukung untuk tetap mempertahankan Subang sebagai salah satu lungpung padi atau daerah pertanian di Provinsi Jawa Barat dan Nasional”jelasnya

Iwan Syahrul Anwar, menyampaikan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Subang saat ini mencapai 1.956.765 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,02%. Capaian tersebut turut ditopang oleh indikator makro, khususnya laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Subang pada tahun 2024 yang berada pada angka 4,81%.

Selanjutnya menuturkan bahwa Pemerintah  Kabupaten Subang memberikan perhatian serius terhadap upaya peningkatan produktivitas di sektor pertanian.

“Alhamdulillah dipersiapkan untuk menjadi daerah atau penguatan ketahanan pangan baik itu di daerah maupun nasional”jelasnya sehingga  berharap dapat terus mempertahankan identitasnya sebagai salah satu lumbung padi nasional yang strategis dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.

“Mudah-mudahan kita bisa membangun daerah pertanian Subang dengan pendekatan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga keseimbangan antara produktivitas pertanian pertumbuhan industri dan kelestarian lingkungan”.

Aminudin, mengungkapkan bahwa Program YESS bertujuan mendorong percepatan regenerasi petani, meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian, serta memastikan keberlanjutan pertanian Indonesia melalui pendekatan multifungsi yang mencakup aspek ekonomi.

Selanjutnya, Aminudin menjelaskan bahwa pelaksanaan Program YESS di Provinsi Jawa Barat mencakup lima Kabupaten/Kota dengan total sasaran sebanyak 83.587 calon penerima manfaat, “Subang itu dengan jumlah CPM 14.024″ujarnya

Aminudin menuturkan bahwa selama pelaksanaan Program YESS di Kabupaten Subang, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dan signifikan terhadap penguatan sektor pertanian, khususnya dalam mendorong keterlibatan generasi muda.

“Mudah-mudahan  bisa memberikan manfaat kepada kita semuanya”ucapnya

Bupati Subang, mengapresiasi pelaksanaan Program Yess yang telah berlangsung guna peningkatan sumber daya petani muda di kabupaten Subang

“Saya mengucapkan terima kasih seluruh jajarannya yang sudah berjuang dan berusaha untuk membuat program ini dan penjelasannya dengan sangat baik”jelasnya

BACA JUGA :  Lembaga Komunikasi Masyarakat Papua Bersatu (LKMPB ) Paniai,  menolak  atas tindakan peregrutan yang di lakukan Kesbanpol dan pansel paniai  tanpa berdasarkan hukum yang berlaku

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, mengungkapkan bahwa Program YESS merupakan bagian penting dalam memastikan keberlanjutan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Subang, khususnya di tengah arus industrialisasi yang tidak dapat dihindari.

“Kita sedang mengalami degradasi untuk para petani kita di mana sudah sangat jarang rasa-rasanya anak-anak muda kita yang ingin berkecimpung di dunia pertanian”jelasnya

Selanjutnya, menegaskan bahwa salah satu faktor paling mendasar yang memengaruhi keberlangsungan regenerasi petani muda adalah mulai memudarnya mentalitas dan semangat di bidang pertanian.

“Bagaimana produktivitas pertanian kita menurun Selain faktor lahan cuaca salah satunya mungkin menurut saya salah satunya juga yaitu para petani yang sudah tidak lagi seperti dulu”jelasnya

Tidak hanya itu, bahwa identitas Subang sebagai lumbung padi nasional harus terus dijaga dan menjadi bagian penting dalam agenda pembangunan berkelanjutan Kabupaten Subang.

“Kita ingin mulai menunjukan lagi jati diri  Kabupaten Subang maupun provinsi Jawa Barat selaku penjaga pertahanan pangan yang ada di Indonesia”tuturnya

Ia berharap Program YESS mampu melahirkan berbagai inovasi teknologi pertanian dari para petani muda, yang dapat meningkatkan nilai tambah dan produktivitas pertanian secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir.

Kang Rey menyoroti rendahnya minat bisnis di kalangan petani muda, karena sektor pertanian belum dipandang sebagai peluang yang menjanjikan.

“Memilih menganggur daripada menanam”ujarnya

Dirinya mengarakan, akan terus berupaya memastikan peningkatan minat generasi muda terhadap sektor pertanian melalui berbagai elaborasi dan penguatan program yang tengah berjalan saat ini

“Bagaimana meningkatkan betul-betul meningkatkan minat anak-anak muda kita untuk bisa berkebun dan bertani”harapnya

Kemudian, Kang Rey meyakini bahwa generasi muda petani akan melahirkan berbagai inovasi yang mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi di Kabupaten Subang.

“Inovasi-renovasi dan bisa memberikan nilai ekonomi juga untuk masyarakat sekitarnya”tegasnya

Kang Rey menekankan bahwa Program YESS harus selaras dengan pengembangan yang inklusif guna mempertahankan produktivitas sektor pertanian

“Bagaimna kita hari ini sudah mulai fokus memberikan pendidikan yang khususnya kepada anak kita yang usai produktif dan belum bekerja” pungkasnya

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata berupa batik dari Kepala BP4D Kabupaten Subang kepada PPIU Jawa Barat, serta penyerahan buku dari PPIU kepada Bupati Subang sebagai simbol sinergi dan komitmen bersama dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, perwakilan PPIU Jawa Barat, Forum CSR, DIT Subang, koperasi petani, serta para undangan lainnya.(*).

Sumber Berita : Wartawan SUARA UTAMA

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru