Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

- Penulis

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang menggunakan alat berat jenis ekskavator di Desa Sungai Putih, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, kembali menuai sorotan. Kegiatan yang diduga kuat milik seorang pria berinisial ENG tersebut dilaporkan berlangsung bebas tanpa hambatan, meski lokasinya berada tidak jauh dari permukiman warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lapangan, seorang warga setempat bernama Wahyudi menyampaikan bahwa aktivitas PETI di wilayah itu sudah berlangsung lama. Kepada media ini, Yudi mengungkapkan bahwa lokasi tambang tersebut diduga milik ENG.

“Pemilik lokasi namanya ENG. Dari informasi yang beredar di masyarakat, aktivitas itu diduga mendapat sokongan dari oknum tertentu, sehingga pekerjaan dengan alat berat bisa berjalan tanpa gangguan,” ujar Wahyudi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyebutkan bahwa alat berat berupa ekskavator yang beroperasi di lokasi tersebut diduga terkait dengan oknum aparat. Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, media ini belum memperoleh konfirmasi resmi dari pihak Polsek terkait dugaan tersebut.

BACA JUGA :  80 Tahun Sumbar: Romantisme Sejarah, Realita Keterlambatan

Warga setempat menilai aktivitas PETI yang menggunakan alat berat tersebut terkesan dibiarkan begitu saja tanpa adanya upaya penindakan. Hal ini menimbulkan dugaan adanya “pemain besar” di belakang kegiatan tambang ilegal tersebut.

“Kalau aktivitas seperti ini dibiarkan, kami khawatir dampaknya akan merusak lingkungan. Lokasinya pun dekat dengan permukiman warga,” ungkap warga lainnya.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban tambang ilegal, mengingat lokasi aktivitas PETI di Sungai Putih cukup mudah dijangkau dan terbuka.

Warga meminta agar pihak kepolisian dan instansi terkait segera melakukan langkah tegas untuk menghentikan aktivitas tersebut, sebelum kerusakan lingkungan semakin parah dan menimbulkan bencana.

Hingga berita ini diterbitkan, media masih berupaya meminta klarifikasi dari pemilik inisial ENG serta pihak kepolisian mengenai informasi dan dugaan yang berkembang di lapangan.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
PT Arion Indonesia Persoalkan Putusan Pengadilan Pajak: Diduga Ada Kekuranglengkapan Pertimbangan Bukti
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Berita Terbaru