SUARA UTAMA, Palembang – Anda sudah emak-emak alias ibu-ibu yang sudah cukup berumur ? Sudah punya anak, atau bahkan cucu…tapi sampai sekarang bisa renang. Come on…!!! Segera belajar dong, ndak ada istilah terlambat belajar. Gimana kalau tercebur di kolam renang atau sungai atau laut…pasti takut setengah mati kan karena tidak bisa berenang. So, segeralah belajar berenang. Sekarang juga, jangan nunggu usia tambah tua.
Bergabunglah dengan komunitas satu ini, yaitu MSS alias Muslimah Swimming Squad. Khusus buat muslimah hijabers (wanita muslim berjilbab) di Palembang, MSS Chapter Palembang telah mulai berjalan pada bulan September 2024 lalu. Jurnalis media online Suara Utama ini mencoba menelusuri keberadaan dan aktivitas para muslimah di kota Palembang yang tergabung dalam MSS ini yang belajar berenang bersama yang dicoaching oleh pengajar renang professional.
Kalau kita mengintip Instagram MSS Palembang terdapat keterangan singkat “Belajar renang gratis bersama MSS untuk muslimah usia minimal 15 tahun”. Setidaknya sudah terdapat 145 postingan dengan 456 pengikut dan 97 yang mengikuti. Padahal keberadaannya baru sekitar 4 bulan di kota Palembang. Postingan terdiri dari photo dan video suasana belajar berenang bersama para muslimah hijabers, baik yang masih single ataupun yang sudah menikah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua MSS Chapter Palembang Perni Swasti, Amf menyampaikan kepada jurnalis Suara Utama ini bahwa visi MSS ini adalah Muslimah Swimming Squad (MSS) adalah menjadi komunitas belajar renang gratis untuk muslimah sebagai syiar olahraga Sunnah.
“Tujuan dibentuknya MSS adalah menjadi wadah muslimah usia 15 tahun ke atas untuk belajar renang gratis, mensyiarkan renang sebagai olahraga sunnah, menjadi sarana muslimah lebih sehat baik secara jasmani maupun rohani, meluaskan kebermanfaatan serta memberikan
dampak dan kontribusi sosial kepada masyarakat khususnya dlm pemberdayaan perempuan dan menjadi wadah silaturahmi” jelas isteri Sumarno Ahmad Jamil, Lc ini.
Perempuan yang biasa disapa Ummu Hafizhoh ini menambahkan bahwa untuk latihan renang bisa setiap hari ( pagi, siang, sore) dan bisa dipilih kita mau ikut di waktu mana. Sesuai juga jadwal waktu kosong para relawan pelatih. Akan dishare di group calon member dan group members MSS. Jadi bisa dilihat dan dipilih sesuai waktu peserta yang mana bisa ikut latihan.
“Untuk tempat latihan renang, kami di Palembang masih pakai kolam renang umum yang sesuai standar untuk berlatih seperti kolam renang Sriwijaya Sport Center (SSC), kolam renang hotel Swarna Dwipa, kolam renang Palmerah, kolam renang Alifah, kolam renang IGM, kolam renang GHL dan kolam renang Grand Garden. Kami belum bisa melobi untuk ada hari khusus untuk perempuan” ujar Ummi Perni.
Salah satu peserta belajar renang MSS ini adalah ibu apt. Ade Arinia Rasyad, S.Si, M.Kes. Saat diajak berbincang oleh jurnalis media Suara Utama ini pada Rabu pagi (8/1) sebelum belajar berenang di SSC Jalan Merdeka Palembang, ia mengatakan bahwa belajar renang ini gratis yang dibimbing oleh beberapa pelatih renang atau relawan professional.
“Kalau ada yang mau berinfaq boleh pada setiap pertemuan, kalaupun tidak berinfaq juga ndak apa-apa. Paling kita bayar sendiri untuk biaya masuk kolam renang pada setiap pertemuannya. Waktu renang juga diberi kebebasan kepada para member, tinggal memilih waktu dan tempat yang telah disediakan oleh pengelola MSS” cerita ibu dari Muhamamd Wildan Asyrof, Muhammad Nabhan Dafa, Nadiyah Athifah Azzahra dan Naila Aqilah Azzahra ini.
Mantan Sekretaris Umum Persaudaraan Muslimah (Salimah) Sumsel yang juga berprofesi sebagai apoteker dan dosen ASN di STIFI Bhakti Pertiwi Palembang ini menambahkan bahwa peserta belajar renang benar-benar diajari dari awal cara dan teknik berenang, jadi beberapa kali pertemuan kita sudah mulai bisa berenang.
Penulis : Zahruddin Hodsay
Editor : Zahruddin Hodsay
Sumber Berita : Muslimah Swimming Squad (MSS) Chapter Palembang