SUARA UTAMA – Dalam rangka memperingati 20 tahun berdirinya, Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan perayaan Milad pada 19-21 Juli 2024 di Aula Masjid Salman ITB Bandung. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Dirjen Dikti Abdul Haris, Ketua BKSPTIS Fatkhul Wahid, serta beberapa pimpinan perguruan tinggi lainnya.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi tentang kerjasama tiga pihak antara AMKI, Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam se-Indonesia (ADPISI), dan BKSPTIS. Ketua ADPISI, Andy Hadiyanto, menekankan pentingnya keterlibatan dosen-dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam aktivitas masjid kampus. Menurut Andy, dosen-dosen PAI adalah “ruh” yang menjadi energi bagi masjid kampus dalam membangun harmoni dan mengembangkan peradaban.
Andy, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menjelaskan bahwa sinergi antara ADPISI, AMKI, dan BKSPTIS bertujuan membentuk umat terbaik (khairu ummah) yang didasari oleh nilai-nilai keilmuan, keterbukaan, kebudayaan, dan kesetaraan.
Rakernas AMKI dihadiri oleh pengurus pusat dan wilayah AMKI dari seluruh Indonesia, juga para aktivis masjid-masjid kampus negeri dan swasta se Indonesia. AMKI, yang berdiri dengan visi menjadikan masjid kampus sebagai pusat pendidikan karakter calon pemimpin bangsa, memiliki lima bidang kegiatan utama, yaitu:
1. Tata kelola masjid kampus.
2. Pembangunan peradaban Islam.
3. Pemberdayaan ekonomi masyarakat.
4. Pengembangan leadership.
5. Silaturahmi global.
Dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, AMKI berkomitmen memberikan kontribusi melalui program revitalisasi masjid kampus, memperkuat kesatuan bangsa, dan membangun generasi unggul. Andy menegaskan bahwa visi, misi, dan program-program AMKI harus ditopang oleh nalar keberagamaan yang berorientasi pada kebaikan dan kemaslahatan sosial.
Peran dosen PAI sangat krusial dalam mentransformasikan ajaran agama yang berbasis doktrin menjadi nilai-nilai kemanusiaan yang mendorong kebudayaan dan menciptakan peradaban yang memartabatkan kemanusiaan. Ahmad Lubis, Ketua AMKI bidang kerjasama, berharap para dosen PAI lebih aktif terlibat dalam kepengurusan dan kegiatan AMKI demi tercapainya tujuan-tujuan mulia tersebut.