Diduga Lalai, MAN 2 Merangin Tak Serahkan Ijazah: Wali Murid Ancam Demo

- Penulis

Sabtu, 13 September 2025 - 23:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Sejumlah wali murid di MAN 2 Merangin, beralamat di Jl. Pembangunan, Kelurahan Pasar Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, melayangkan keluhan keras lantaran ijazah anak-anak mereka yang lulus tahun ajaran 2024/2025 hingga kini belum diserahkan pihak sekolah.

Berdasarkan informasi di lapangan, penahanan ijazah itu bukan hanya merugikan siswa, tetapi juga berdampak besar terhadap masa depan mereka. Sedikitnya 9 orang calon anggota TNI gagal mengikuti tes di Palembang karena tidak memiliki ijazah yang seharusnya dikeluarkan oleh MAN 2 Merangin.

Kondisi tersebut membuat kekecewaan mendalam bagi orang tua.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Diduga Lalai, MAN 2 Merangin Tak Serahkan Ijazah: Wali Murid Ancam Demo Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bukan itu saja, anak-anak kami yang sudah diterima di perguruan tinggi juga ikut terlantar akibat ijazah belum keluar. Ini benar-benar merugikan masa depan mereka,” ungkap salah satu wali murid kepada media ini.

Seorang wali murid lainnya juga menegaskan, mereka sama sekali tidak tahu apa alasan sekolah menahan ijazah para lulusan.

“Saya kesulitan mengambil ijazah anak saya, padahal sangat dibutuhkan untuk melamar kerja. Kalau ada masalah administrasi, seharusnya pihak sekolah terbuka. Jangan mengorbankan anak-anak kami,” ujarnya.

BACA JUGA :  Garda Madani Masif Kampanye AMIN (Paslon 1) secara Door to Door

Sementara itu, salah satu kepala sekolah MAN di Kabupaten Merangin ikut menanggapi persoalan ini. Ia menilai dugaan kelalaian di MAN 2 Merangin sangat merugikan siswa dan tidak semestinya terjadi.

“Setiap madrasah memang ada dinamika masing-masing, tapi jangan sampai karena satu orang lalai, yang lain jadi korban. Ijazah itu ada kodenya masing-masing, tinggal cetak saja. Sekarang pekerjaan ijazah bukan lagi ditulis tangan, tapi sudah bisa diproses dengan mudah oleh operator sekolah. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk menahan ijazah para siswa,” tegasnya.

Wali murid mendesak Kementerian Agama Republik Indonesia turun tangan untuk segera memeriksa dan mengusut kebijakan sekolah yang dinilai tidak transparan tersebut. Mereka menilai kepala sekolah harus bertanggung jawab penuh atas keterlambatan penyerahan ijazah.

Beredar pula kabar bahwa para wali murid tengah merencanakan aksi unjuk rasa di sekolah sebagai bentuk protes apabila ijazah tidak segera diberikan kepada lulusan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media belum berhasil mendapatkan keterangan resmi dari Kepala MAN 2 Merangin, Fahru, S.Ag. terkait dugaan penahanan ijazah tersebut.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penampung Emas Ilegal di Tabir Diduga Dikendalikan Aang, Aktivitasnya Kian Terang-terangan
Nama Satar Kembali Mencuat: Penampung Emas Ilegal di Tanjung Ilir Tabir Diduga Beroperasi Bebas
Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 375 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:54 WIB

Penampung Emas Ilegal di Tabir Diduga Dikendalikan Aang, Aktivitasnya Kian Terang-terangan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:44 WIB

Nama Satar Kembali Mencuat: Penampung Emas Ilegal di Tanjung Ilir Tabir Diduga Beroperasi Bebas

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:58 WIB

Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru