Lurah Danga.Karnaval Meriah, Kota Mbay Bebas Sampah Plastik

- Penulis

Selasa, 2 September 2025 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lurah Danga Yohanes Lado memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan kota selama Carnaval Mbay 2025.
Lurah Danga, Yohanes Lado, mengimbau warga Kota Mbay agar menikmati Carnaval dengan riang gembira sekaligus menjaga kebersihan kota, menuju bebas sampah plast

SUARA UTAMA,Danga, 2 September 2025  Menyambut perayaan karnaval di Kota Mbay, Lurah Danga, Yohanes Lado, menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa karnaval bukan sekadar pesta jalanan, tetapi juga momentum untuk menunjukkan wajah Kota Mbay yang riang, kreatif, dan bertanggung jawab.

Menurutnya, karnaval merupakan ekspresi publik yang menghadirkan suasana gembira. Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa menikmati parade jalanan, musik, penampilan busana, atraksi seni, dan berbagai kreasi menarik lainnya. “Karnaval itu ekspresi riang gembira, festival publik, parade jalanan, musik, penampilan busana, atraksi, dan berbagai hal positif untuk pembangunan daerah. Semua yang ingin bergembira ria dipersilakan ambil bagian,” ujar Yohanes Lado.

Lurah Danga juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menampilkan karya, baik itu lewat seni, budaya, maupun atraksi kreatif lainnya. “Karnaval adalah wadah untuk rakyat. Siapa saja boleh berekspresi dengan cara yang positif dan menyenangkan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Lurah Danga.Karnaval Meriah, Kota Mbay Bebas Sampah Plastik Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, di balik suasana meriah tersebut, ada satu hal yang menjadi perhatian serius: sampah plastik. Ia mengingatkan bahwa karnaval seringkali meninggalkan jejak sampah yang berserakan, khususnya botol dan gelas plastik sekali pakai. Hal ini, jika dibiarkan, bisa merusak keindahan kota dan merepotkan banyak pihak setelah acara usai.

BACA JUGA :  Sikap MUI dan Ormas Islam Terhadap Penistaan Agama Tahun1444 H

“Di suasana gembira, mari kita tetap jaga kebersihan kota. Dilarang membuang sampah sepanjang jalur parade karnaval. Mari kita jaga bersama keindahan Kota Mbay,” tegasnya.

Untuk itu, ia mendorong setiap rombongan parade agar menyertakan petugas kebersihan internal. Petugas ini bertugas membawa karung sampah dan langsung mengamankan botol minuman atau gelas plastik agar tidak tercecer di jalanan. “Bila perlu, setiap grup atau rombongan parade sertakan petugas yang membawa karung sampah plastik. Dengan begitu, kita bisa bergembira sekaligus bertanggung jawab,” jelasnya.

Lurah Danga menambahkan, tujuan dari imbauan ini sederhana: agar esok hari setelah karnaval, sepanjang jalan negara tetap bersih, tanpa tumpukan sampah yang merepotkan orang lain untuk membersihkannya. “Kita tidak boleh membiarkan kebahagiaan kita menjadi beban untuk orang lain. Karnaval akan lebih indah kalau kebersihan tetap terjaga,” ujarnya.

Dalam penutup pesannya, Yohanes Lado mengajak masyarakat untuk menjadikan karnaval tahun ini sebagai contoh perayaan yang sehat, kreatif, dan ramah lingkungan. “Kita adalah solusi. Mari tunjukkan bahwa masyarakat Danga mampu bergembira dengan cara yang bertanggung jawab. Selamat bergembira, tetap semangat untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Penulis : Severinus je

Sumber Berita : Suara utama

Berita Terkait

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru