Lurah Danga, Yohanes Lado, mengimbau warga Kota Mbay agar menikmati Carnaval dengan riang gembira sekaligus menjaga kebersihan kota, menuju bebas sampah plast
SUARA UTAMA,Danga, 2 September 2025 Menyambut perayaan karnaval di Kota Mbay, Lurah Danga, Yohanes Lado, menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa karnaval bukan sekadar pesta jalanan, tetapi juga momentum untuk menunjukkan wajah Kota Mbay yang riang, kreatif, dan bertanggung jawab.
Menurutnya, karnaval merupakan ekspresi publik yang menghadirkan suasana gembira. Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa menikmati parade jalanan, musik, penampilan busana, atraksi seni, dan berbagai kreasi menarik lainnya. “Karnaval itu ekspresi riang gembira, festival publik, parade jalanan, musik, penampilan busana, atraksi, dan berbagai hal positif untuk pembangunan daerah. Semua yang ingin bergembira ria dipersilakan ambil bagian,” ujar Yohanes Lado.
Lurah Danga juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menampilkan karya, baik itu lewat seni, budaya, maupun atraksi kreatif lainnya. “Karnaval adalah wadah untuk rakyat. Siapa saja boleh berekspresi dengan cara yang positif dan menyenangkan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, di balik suasana meriah tersebut, ada satu hal yang menjadi perhatian serius: sampah plastik. Ia mengingatkan bahwa karnaval seringkali meninggalkan jejak sampah yang berserakan, khususnya botol dan gelas plastik sekali pakai. Hal ini, jika dibiarkan, bisa merusak keindahan kota dan merepotkan banyak pihak setelah acara usai.
“Di suasana gembira, mari kita tetap jaga kebersihan kota. Dilarang membuang sampah sepanjang jalur parade karnaval. Mari kita jaga bersama keindahan Kota Mbay,” tegasnya.
Untuk itu, ia mendorong setiap rombongan parade agar menyertakan petugas kebersihan internal. Petugas ini bertugas membawa karung sampah dan langsung mengamankan botol minuman atau gelas plastik agar tidak tercecer di jalanan. “Bila perlu, setiap grup atau rombongan parade sertakan petugas yang membawa karung sampah plastik. Dengan begitu, kita bisa bergembira sekaligus bertanggung jawab,” jelasnya.
Lurah Danga menambahkan, tujuan dari imbauan ini sederhana: agar esok hari setelah karnaval, sepanjang jalan negara tetap bersih, tanpa tumpukan sampah yang merepotkan orang lain untuk membersihkannya. “Kita tidak boleh membiarkan kebahagiaan kita menjadi beban untuk orang lain. Karnaval akan lebih indah kalau kebersihan tetap terjaga,” ujarnya.
Dalam penutup pesannya, Yohanes Lado mengajak masyarakat untuk menjadikan karnaval tahun ini sebagai contoh perayaan yang sehat, kreatif, dan ramah lingkungan. “Kita adalah solusi. Mari tunjukkan bahwa masyarakat Danga mampu bergembira dengan cara yang bertanggung jawab. Selamat bergembira, tetap semangat untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.