Bos Tambang Ilegal di Sungai Pinang Kabur Usai Dua Anak Buahnya Tewas Tertimbun Longsor

- Penulis

Selasa, 11 November 2025 - 06:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Tragedi memilukan terjadi di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) yang beroperasi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Aktivitas tambang ilegal yang menggunakan alat berat tersebut memakan korban jiwa pada Selasa malam hingga Rabu (5 November 2025), setelah longsor menimbun lima orang pekerja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lapangan, dari lima pekerja yang tertimbun reruntuhan tanah, dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Kedua korban diketahui merupakan warga Desa Benteng dan Desa Gelanggang, Kecamatan Sungai Manau.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menuturkan, setelah kejadian maut itu, sosok yang diduga sebagai pemilik atau bos tambang—dikenal dengan panggilan Baca—dilaporkan kabur meninggalkan desa. Hingga kini keberadaannya belum diketahui.

“Sejak malam kejadian itu, Baca langsung menghilang. Tidak ada yang tahu dia ke mana. Katanya takut ditangkap,” ungkap sumber warga kepada media ini, Rabu (6/11/2025).

Peristiwa ini menambah daftar panjang korban dari aktivitas tambang emas ilegal di wilayah Merangin. Warga berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas agar tidak ada lagi korban jiwa akibat kegiatan PETI yang marak di daerah tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Sungai Manau belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa maut tersebut maupun upaya pencarian terhadap pemilik tambang yang diduga kabur.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru