
SUARA UTAMA, NAGEKEO NTT.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Nagekeo melalui Kepala Pelaksana, Agustinus Pone, menyatakan pihaknya akan segera mendirikan posko darurat di Kecamatan Mauponggo. Posko ini nantinya menjadi pusat koordinasi dan pengendalian dalam penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Agustinus menjelaskan, posko darurat didirikan untuk mempermudah proses pendataan menyeluruh pada sektor pertanian, kerusakan infrastruktur, hingga korban jiwa. Data yang terkumpul akan divalidasi dan dilaporkan kepada pemerintah daerah sebagai dasar penentuan langkah penanganan lebih lanjut.
“BNPB Nagekeo akan melakukan pendataan secara detail agar tidak ada yang terlewat, baik itu kerugian masyarakat maupun dampak pada sektor lain. Data yang valid menjadi penting supaya bantuan yang turun nantinya tepat sasaran,” ujarnya kepada Media Suara Utama, Selasa (9/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk saat ini, bantuan yang diberikan masih terbatas. BNPB menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan di beberapa titik longsor, sekaligus menyalurkan logistik seadanya kepada masyarakat yang terdampak. “Kita prioritaskan pembukaan akses jalan karena jalur transportasi merupakan urat nadi distribusi bantuan. Sementara untuk kebutuhan masyarakat, logistik seadanya sudah mulai disalurkan,” tambahnya.
Ia menegaskan, pembentukan posko darurat akan dilakukan pada Rabu, 9 September 2025, dengan melibatkan BNPB, pemerintah daerah, aparat kecamatan, desa, dan sejumlah relawan. Melalui posko ini, koordinasi lintas sektor diharapkan lebih cepat dan efektif.
Agustinus juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang namun waspada, mengingat potensi hujan deras dan longsor susulan masih bisa terjadi. “Kami berharap masyarakat aktif berkoordinasi dengan aparat setempat. Gotong royong menjadi kekuatan utama kita dalam menghadapi bencana ini,”tegasnya.
Penulis : Severinus Je Raga
Sumber Berita : Suara Utama














