SUARA UTAMA, BATAM – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Seminar Sastra dan Jurnalistik dengan mengusung tema “Pena Peretas Peradaban” yang diselenggarakan dan diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM STIT). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Asia Raya Kampus 2 Hidayatullah Tanjung Uncang Batam.
BACA JUGA : Redaksi Suara Utama Kembali Buka Kesempatan Bergabung Menjadi Jurnalis
Pembukaan acara seminar dilakukan oleh Ust Jamaludin Nur selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Batam. Ust Jamaludin, dalam sambutannya, sangat berharap agar gerakan pena terus diasah, gunakan pena untuk menyuarakan kebenaran dalam meretas peradaban Islam. Berkaca pada banyak media ekstrim dan anti Islam di masa ini.
ADVERTISEMENT
![Bersama 300 Peserta, Mas Andre Hariyanto Gelar Seminar Pena Peretas Peradaban di Tengah Gencaran Misionaris 1 IMG 20240411 WA00381 Bersama 300 Peserta, Mas Andre Hariyanto Gelar Seminar Pena Peretas Peradaban di Tengah Gencaran Misionaris Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA : Kelas Jurnalistik Official: Training Jurnalistik 1 Bulan
“Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan jurnalis-jurnalis muslim yang mampu menyerukan kebaikan lewat pena dan bisa menjawab tantangan globalisasi di Batam khususnya,” ujar Ust Jamaludin, rilis ulang oleh redaksi Suara Utama ID, Rabu (13/04/2022).
![Bersama 300 Peserta, Mas Andre Hariyanto Gelar Seminar Pena Peretas Peradaban di Tengah Gencaran Misionaris 2 STIT Hidayatullah Batam Gelar Seminar Sastra Dan Jurnalistik](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2022/04/baru.jpg)
Mas Andre Hariyanto adalah Pimpinan Redaksi Suara Utama, Dapur Pena sekaligus Owner Lembaga AR Learning Center sebagai pemateri menjelaskan tentang pentingnnya peranan media di era globalisasi saaat ini. Media bisa menciptakan dan menghancurkan citra. Sehingga berkecimpung dalam dunia jurnalistik muslim sudah menjadi suatu keharusan untuk melawan fitnah media ekstrim kepada Islam dan membendung opini-opini yang dilemparkan ke publik untuk menjatuhkan Islam.
“Dalam istilah disebut ‘cacing jadi naga, naga jadi cacing’ kebenaran diredupkan dan ditenggelamkan dengan membesar-besarkan kebatilan” ucap pria asal Surabaya yang kini aktif berjualan dan berdagang usaha di Angkringan Si Ndut Prambanan Kabupaten Sleman.
![Bersama 300 Peserta, Mas Andre Hariyanto Gelar Seminar Pena Peretas Peradaban di Tengah Gencaran Misionaris 3 Coach Mas Andre Hariyanto, Founder Komunitas Taklim Jurnalistik, Owner Lembaga AR Learning Center, Pimred Suara Utama dan Dapur Pena/Suara Utama ID](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2022/04/stit-ar.jpg)
Khususnya di Batam, kondisi saat ini sangat gencar dengan misionaris. Namun, semua media justru bungkam dengan tidak ada pemberitaan. Hal ini menjadi tantangan bagi generasi muda untuk terus berjuang dan bekerja keras dalam hal jurnalistik. Kegiatan seminar ini juga melibatkan 300 sampai 400 orang yang terdiri dari mahasiswa, mahasiswi, murid SMP dan SMA Hidayatullah Batam hingga perwakilan dosen dan guru pendidik.
“Jadilah jurnalis yang lebih mengedepankan kebenaran dari pada materi semata, gunakan pena untuk meretas peradaban Islam serta berkomitmen kuat dan azam yang gigih untuk terus memberikan sumbangsih pemikiran dan tulisan yang bermanfaat untuk ummat,” kata Mas Andre Hariyanto Founder Komunitas Taklim Jurnalistik sebagaimana kegiatan telah berlangsung pada Sabtu 19 Agustus 2017 . */Kiriman M Hamka Syaifudin