SUARA UTAMA, Tulang Bawang- Balita, AAR (2 tahun), anak petambak Blok 15, Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, ditemukan tewas akibat tercebur ke saluran buang (kanal) di depan rumah mereka pada Rabu (19/6), sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi, Nuh Hudawi, saat dihubungi oleh awak media Suara Utama. id, Kamis (20/6), membenarkan adanya tragedi anak petambak yang tercebur ke kanal, korban dibawa dan dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Bulok, Pringsewu.
Menurut Nuh Hudawi, korban sebelumnya bermain dengan kedua kakaknya di dalam rumah, kemungkinan korban keluar rumah dan bermain ke pinggir kanal tanpa disadari oleh kedua kakaknya, sementara waktu pristiwa terjadi ibu korban sedang beraktivitas di dapur dan ayahnya saat itu sedang bekerja membabat rumput di tempat orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, menurut salah satu saksi, Aris Prayoga (39), yang merupakan tetangga korban, menceritakan bahwa siang itu ia sedang membersihkan rumput dalam tambak miliknya untuk persiapan tebar benur.
“Waktu saya sedang membersihkan tambak, istri saya berteriak memanggil saya dari rumah, karena ibu korban, sedang mencari anaknya yang sebelumnya bermain di bawah rumah. Ibu korban sudah mencari sekitar rumah, tapi belum ketemu,” kata Aris.
Aris segera ikut mencari korban, di kanal tak jauh dari rumah korban terlihat ada benda yang mencurigakan, saya segera berenang ke tengah kanal dan ternyata itu adalah korban yang sudah dalam keadaan mengapung. Korban ditarik ke pinggir dan naikkan ke daratan.
“Posisi anak ARR waktu sudah lemas, segara kami bawa ke rumah bidan terdekat, tapi oleh ibu bidan dirujuk ke Puskesmas Rawat Inap di Rawajitu Selatan, di sana ARR dinyatakan telah meninggal dunia” pungkas Aris.
Penulis : Nafian Faiz