AR Learning Center Tingkatkan Kompetensi SDM Di Era Disrupsi Teknologi Melalui CHRA

- Penulis

Minggu, 3 Maret 2024 - 22:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yuan Badrianto Trainer Pelatihan dan Sertifikasi CHRA yang digelar oleh AR Learning Center

Yuan Badrianto Trainer Pelatihan dan Sertifikasi CHRA yang digelar oleh AR Learning Center

SUARA UTAMA, Yogyakarta Lembaga AR Learning Center yang berlokasi di Yogyakarta menggelar pelatihan dan sertifikasi CHRA (Certified Human Resources Analyst) pada hari Minggu (3/3/2024) secara daring. Pelatihan CHRA diikuti oleh praktisi maupun akademisi dari berbagai bidang keilmuan.

Pelatihan dan sertifikasi CHRA yang digelar AR Learning Center bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi individu agar memiliki daya analisis dan inovatif terhadap dinamika perkembangan teknologi, melalui pengelolaan sumber daya manusia, kata Andre Hariyanto selaku founder AR Learning Center.

Menurut Yuan Badrianto selaku trainer yang mengisi kegiatan pelatihan CHRA, di era disrupsi teknologi, dimana banyak organisasi yang mulai menggunakan Artificial Intelligence (AI), namun peran sumber daya manusia yang kompeten tetap tidak akan dapat tergantikan oleh peran robotik AI.

Harry Yulianto, salah satu peserta memberikan apresiasi positif terhadap AR Learning Center yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi SDM di era disrupsi teknologi melalui pelatihan CHRA. Trainer dan AR Learning Center sangat adaptif serta responsif dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi CHRA yang sangat diperlukan oleh setiap individu agar tidak tertinggal di era disrupsi teknologi, ungkap Harry.

Berita Terkait

HIMASOS Bangun Tradisi Kritis dan Solidaritas Lewat Kegiatan Sosiologi in The Area di Pacet
UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana
Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?
Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:34 WIB

HIMASOS Bangun Tradisi Kritis dan Solidaritas Lewat Kegiatan Sosiologi in The Area di Pacet

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:28 WIB

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:47 WIB

Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:58 WIB

Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB