SUARA UTAMA, PANIAI – Tim peduli Mahasiswa se-Indonesia melakukan aksi demo. Aksi demo ini dengan teman: “Protes atas Kejanggalan dalam Penanganan Dampak lingkungan dan Penyakit sosial lainnya.”
Namun dalam melakukan aksi demo ini menghadirkan dengan banyak mahasiswa/i asli kabupaten Paniai se-Indonesia, dan pihak-pihak pemerintah kabupaten Paniai, baik itu DPRD kabupaten Paniai, dan kepala dinas sosial kabupaten Paniai.
Dalam aksi demo ini ketua Tim peduli Nando boma menyampaikan kami mahasiswa yang melakukan aksi ini merupakan salah satu faktor penyebab penyakit sosial lingkungan yang sedang ada di Paniai itu yang kita akan aksi disini, supaya Paniai ini aman dan indah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami cintai Alam, kami cintai masyarakat, kami cintai pemerintah, maka kita bersihkan untuk lingkungan kotoran di kabupaten Paniai,” Ungkapnya Boma.
Boma melihat bahwa situasi di danau Paniai ini banyak sampah-sampah yang terlaluh banyak, sehingga banyak makanan pokok ini juga bisa di hilangkan, baik itu udang ikan, lela, udang dan sebagainnya itu bisa di hilangkan gara-gara. Karena sampah-sampah kotoran ini.
“Aspirasi yang kami mahasiswa sampaikan itu merupakan demi Alam paniai tahu. Tuhan Yesus tahu bahwa kami sudah sampaikan aspirasi ini,” Jelas ketua Tim peduli kutipan di media suara utama. Id, Senin (7/1/2023).
Kepala dinas sosial Agus kudiai. S,sos
mengatakan oleh mahasiswa saya sangat bangga sekali kepada mahasiswa Paniai. Karena saya juga saat mahasiswa pernah pemimpin aksi demo di Jayapura.
“Adik-adik mahasiswa sekarang saya botak kepada ini besok pengantin saya di kabupaten Paniai akan untuk pemimpin,” Katanya Agus.
Agus tegaskan kepada semua lembaga kepala dinas penting sekali untuk membantu oleh mahasiswa supaya mahasiswa ini pengantin bagi kami.
“Bidan-bidan yang sedang ada di Paniai penting sekali untuk pasilitas untuk mahasiswa. Karena mahasiswa yang kemarin kerja ini merupakan paniai indah sedikiti ni,” Beber Agus.
Agus juga merasa sedih untuk mahasiswa untuk uang akhir studi sudah ada di cari jadi saya akan memberikan oleh setiap ketua from masing-masing kota studi yang ada di kabupaten Paniai.
“Pemerintah penting berpikir bahwa setiap kota studi harus membangun asram-asrama jangan koterakan-kontra itu batas waktu habis. Yang penting adalah membangun asrama setiap kota studi yang ada di kabupaten Paniai,” kata Kepala dinas sosial kabupaten Paniai.
DPRD kabupaten Paniai Marten Tenouye.S,ag menyampaikan jika menerima aspirasi ini bukan terima dari kantor bupati tapi menerima aspirasi dari kantor DPRD itu merupakan norma peraturan undang-undang yang sedang berlaku.
“Saya sampaikan mahasiswa mari kita sama-sama berdoa. Karena semua program yang di masuk itu hanya satu hal yang di sukses tidak semua untuk sukseskan,” Ujarnya.
“Semua visi, misi yang kasih masuk itu pun juga semua sukses tidak tetapi hanya satu visi, misi yang bisa di sukseskan,” Katanya Tenouye. (*)