Petani Tambak Udang di Sumatra Selatan Diserang Buaya saat Akan Memanen Udang

- Writer

Minggu, 24 Maret 2024 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan Warga Saat melakukan pencarian Korban terkaman Buaya di Desa Bumi Pratama Mandira (24/3) Foto: Yusuf/Nafian Faiz (SUARA UTAMA.ID)

Kendaraan Warga Saat melakukan pencarian Korban terkaman Buaya di Desa Bumi Pratama Mandira (24/3) Foto: Yusuf/Nafian Faiz (SUARA UTAMA.ID)

 

IMG 20240324 WA0045 Petani Tambak Udang di Sumatra Selatan Diserang Buaya saat Akan Memanen Udang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Kendaraan Warga Saat melakukan pencarian Korban terkaman Buaya di Desa Bumi Pratama Mandira (24/3) Foto: Yusuf/Nafian Faiz (SUARA UTAMA.ID)

SUARA UTAMA, Sumatra Selatan- Seorang petani tambak di Sumatra Selatan, bernama Heldiansyah Aditya (44), mengalami nasib tragis pada Minggu (24/3/2024) pagi. Menjadi korban serangan buaya saat bersiap untuk memanen udang di tambak miliknya, di Desa Bumi Pratama Mandira (eks PT. WM) Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sumatera Selatan.

Kejadian berawal ketika Heldi bersama isterinya, Fitriana, sedang memasang pompa dan menutup paralon pada saluran buang tambak yang berada dekat rumah mereka. Pagi itu Korban akan memanen udang Vanamei miliknya, sekitar pukul 04.30, Saat hendak turun ke kanal dari tepian ujung paralon, Heldi tiba-tiba diserang buaya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Petani Tambak Udang di Sumatra Selatan Diserang Buaya saat Akan Memanen Udang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fitriana berusaha keras menarik suaminya sambil berteriak meminta pertolongan tetangga. Namun, upayanya sia-sia ketika buaya mengalahkan kekuatan Fitriana dan menyeret Heldi ke tengah kanal. Beberapa saksi diantaranya Aryo Sugiman tetangga korban yang berada di sekitar sempat melihat kejadian tragis tersebut sebelum korban tenggelam terseret buaya.

BACA JUGA :  Kegiatan “Roadshow Guru Pemimpin” Sukses Digelar Oleh SGI Sumbawa Barat.

Salah seorang warga yang turut serta melakukan pencarian Taufik Yusuf, mengatakan, setelah mendapatkan informasi bahwa ada korban serangan buaya, warga dan aparat segera melakukan pencarian. Lebih dari 20 speedboat dan puluhan warga turut serta dalam upaya pencarian, hingga berita ini ditulis, korban masih belum berhasil ditemukan. Korban memiliki seorang isteri dan 3 orang anak (putra putri) yang masih bersekolah, SMA, SD dan Paud .

Berita Terkait

Pembangunan gapura di wilayah RW-09 Suspected manipulatif
Prestasi SSB Anggana Junior Bersinar di Tengah Keluhan Warga soal Pembangunan Stadion Mini
Rapat BPK dan Camat Rawajitu Timur Memanas, Hasilnya Masih Gantung
Kasus Asusila Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi Masih Berlanjut, BPK Kembali Gelar Rapat
Sukses Yaaa…!!! Ingat, Baca Doa dan Jujur, Jangan Ngepek..Jangan Nyontek dan Jangan Kerjasama
Angin Kencang Bongkar Atap Rumah di Solok Selatan
Ada Apa !!!. WhatsApp Abal Abal Chat Seluruh Wartawan Suara Utama
Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Medan, Ribuan Warga Terdampak
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 13:25 WIB

Pembangunan gapura di wilayah RW-09 Suspected manipulatif

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:34 WIB

Prestasi SSB Anggana Junior Bersinar di Tengah Keluhan Warga soal Pembangunan Stadion Mini

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:41 WIB

Rapat BPK dan Camat Rawajitu Timur Memanas, Hasilnya Masih Gantung

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:20 WIB

Kasus Asusila Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi Masih Berlanjut, BPK Kembali Gelar Rapat

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:13 WIB

Sukses Yaaa…!!! Ingat, Baca Doa dan Jujur, Jangan Ngepek..Jangan Nyontek dan Jangan Kerjasama

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:57 WIB

Angin Kencang Bongkar Atap Rumah di Solok Selatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:12 WIB

Ada Apa !!!. WhatsApp Abal Abal Chat Seluruh Wartawan Suara Utama

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:39 WIB

Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Medan, Ribuan Warga Terdampak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pembangunan gapura di wilayah RW-09 Suspected manipulatif

Sabtu, 7 Des 2024 - 13:25 WIB

Artikel

Sejarah Jembatan Ampera

Jumat, 6 Des 2024 - 21:10 WIB

Suasana Rapat BPK Kampung Bumi Dipasena Abadi (6/12). Suarautama.id.

Berita Utama

Rapat BPK dan Camat Rawajitu Timur Memanas, Hasilnya Masih Gantung

Jumat, 6 Des 2024 - 20:41 WIB