Gerak Cepat Sumbar Maju Terhambat oleh Ego Oknum Birokrasi — Dugaan Tebang Pilih LKD dalam Pengiriman Data DTKS

- Penulis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

1735615414 36025d2beede0f9f6ccc Gerak Cepat Sumbar Maju Terhambat oleh Ego Oknum Birokrasi — Dugaan Tebang Pilih LKD dalam Pengiriman Data DTKS Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

padang,suarautama.id—
Semangat Gerak Cepat Sumbar Maju yang digaungkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai menemui tantangan serius. Upaya percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik terganjal oleh ego sektoral dan perilaku diskriminatif sebagian oknum birokrasi, terutama di lingkungan lembaga teknis dan keuangan daerah.

Temuan terbaru menunjukkan indikasi kuat adanya dugaan tebang pilih oleh oknum Lembaga Keuangan Daerah (LKD) dalam proses pengiriman dan validasi data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) — data yang menjadi dasar bagi penyaluran bantuan sosial dan program perlindungan pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Gerak Cepat Sumbar Maju Terhambat oleh Ego Oknum Birokrasi — Dugaan Tebang Pilih LKD dalam Pengiriman Data DTKS Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

⚠️ Fakta dan Hambatan Nyata di Lapangan

Berdasarkan hasil pemantauan jurnalis dan aktivis di lapangan:

1. Beberapa LKD kabupaten/kota di Sumbar diduga tidak mengirimkan data DTKS secara penuh dan transparan, hanya memilih kelompok tertentu untuk diinput, sementara masyarakat miskin lain yang berhak justru tidak terdaftar.

BACA JUGA :  Aksi Pemuda Wik Wik Cabuli Anak Dibawah Umur di Pessel Berhasil Ditangkap

2. Terdapat laporan adanya unsur kedekatan personal dan kepentingan politik lokal yang memengaruhi proses validasi data — mengakibatkan kesenjangan penerima manfaat di lapangan.

3. Beberapa oknum pejabat di tingkat dinas sosial dan lembaga keuangan daerah terindikasi menunda pengiriman data karena alasan birokrasi internal, meski instruksi percepatan sudah disampaikan oleh pemerintah provinsi.

4. Akibatnya, ribuan warga berhak tidak masuk ke sistem DTKS nasional, dan bantuan sosial yang seharusnya tepat sasaran justru tersendat.

 

Kondisi ini memperlihatkan bahwa ego sektoral dan mental pilih kasih di tubuh birokrasi masih menjadi penyakit lama yang menahan kemajuan Sumbar.

Penulis : Ziqro Fernando

Editor : Ziqro Fernando

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Berita Terbaru