Pemangkasan Anggaran & Alokasi Tidak Tepat, PKH di Sumbar Terancam Tidak Efektif

- Penulis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Padang, 4 Oktober 2025

Program Keluarga Harapan (PKH) di Sumatera Barat kembali menjadi sorotan. Meski pemerintah pusat telah menyalurkan anggaran besar untuk perlindungan sosial, di lapangan muncul berbagai persoalan serius: indikasi pemangkasan anggaran, graduasi mendadak, serta alokasi yang tidak tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pemangkasan Anggaran & Alokasi Tidak Tepat, PKH di Sumbar Terancam Tidak Efektif Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fakta Anggaran

Pemerintah pusat mengalokasikan Rp 2,4 triliun dana bansos untuk Sumbar tahun 2025.

Hingga Mei 2025, realisasi penyaluran telah mencapai Rp 2,097 triliun.

Di Kota Padang, sekitar 4.000 keluarga penerima manfaat (KPM) PKH tergraduasi atau dikeluarkan dari daftar penerima pada September 2025.

Fakta Nasional

Pagu Kemensos 2025 mencapai Rp 77,1 triliun, dengan kuota 10 juta KPM PKH di seluruh Indonesia.

Pada awal 2025, Kemensos melakukan efisiensi Rp 1,3 triliun, yang diklaim tidak berdampak pada bansos inti.

Meski demikian, Menteri Sosial sendiri mengakui hingga 45% PKH dan bantuan sembako tidak tepat sasaran, bahkan lebih dari 1,28 juta KPM sembako seharusnya sudah tidak layak menerima.

Fakta Lapangan di Sumbar

Warga miskin di Kelurahan Air Tawar Barat, Kota Padang, justru tersisih dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sementara penerima dari kalangan mampu masih tercatat.

BACA JUGA :  Warung Remang-Remang Milik Mak Rangga di Simpang Mentawak Jadi Sarang Prostitusi dan Miras

Ombudsman Sumbar tahun 2024 mencatat 539 laporan maladministrasi dengan potensi kerugian publik yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 66 miliar, sebagian terkait distribusi bantuan sosial.

Mekanisme Penyaluran

PKH disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Tahun 2025, sebagian penerima bermigrasi dari Pos ke Himbara untuk memperkuat sistem non-tunai. Namun transisi ini juga memunculkan keluhan di tingkat lokal terkait akses dan keterlambatan.

Dampak Sosial

Pemangkasan anggaran operasional dan alokasi tidak tepat sasaran mengancam efektivitas PKH di Sumbar. Ribuan keluarga miskin yang seharusnya terbantu justru kehilangan akses, sementara penerima tidak layak tetap menikmati dana. Hal ini berpotensi memperlebar jurang ketidakadilan sosial dan melemahkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah.

Seruan

Pemerintah pusat dan daerah diminta segera:

1. Melakukan audit terbuka terkait alokasi PKH di Sumbar.

2. Memperbaiki validasi DTKS agar masyarakat miskin tidak tersisih.

3. Mengawasi ketat distribusi dana agar tepat sasaran dan transparan.

 

“PKH adalah jaring pengaman sosial, bukan alat politisasi atau ajang maladministrasi. Jika tidak segera dibenahi, rakyat kecil akan terus menjadi korban,” tegas seorang tokoh adat di Sumbar.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru