Hasil Investigasi Program MBG: Mitra Pelaksana Diduga Merugikan Pemerintah

- Penulis

Sabtu, 27 September 2025 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta,suarautama.id–

Humas DPR RI menanggapi hasil investigasi terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menunjukkan adanya indikasi kerugian bagi pemerintah akibat kinerja mitra pelaksana program.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Hasil Investigasi Program MBG: Mitra Pelaksana Diduga Merugikan Pemerintah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Temuan utama:

1. Pelanggaran Standar Operasional
Sejak Januari hingga September 2025, tercatat 70 kasus keracunan yang melibatkan ribuan anak penerima MBG. Dugaan penyebab utama adalah pelanggaran SOP dalam pengolahan makanan. Pengawasan terhadap mitra pelaksana dinilai belum optimal.

2. Keterlibatan Legislator dalam Operasional
Terdapat laporan keterlibatan anggota DPRD dalam pengelolaan dapur MBG. DPR RI menekankan bahwa legislator seharusnya berperan sebagai pengawas, bukan eksekutor, untuk menghindari konflik kepentingan.

BACA JUGA :  Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

3. Dugaan Praktik Bisnis Terselubung
Sekitar 5.000 titik dapur MBG dilaporkan tidak beroperasi. Sebagian besar mitra hanya berbadan hukum yayasan, diduga digunakan untuk praktik bisnis terselubung.

4. Masalah Pembayaran dan Dugaan Penggelapan
Beberapa mitra melaporkan belum dibayar hingga hampir Rp1 miliar, dan ada dugaan penggelapan dana. DPR RI mendorong pemerintah memastikan pengelolaan anggaran MBG sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.

 

Kesimpulan:
DPR RI menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pelaksana program MBG. Pemerintah sebagai regulator wajib memastikan integritas mitra, kepatuhan terhadap SOP, serta keselamatan dan kesejahteraan masyarakat penerima manfaat.

Penulis : Tim wartawan

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Humas DPR RI

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru