
SUARA UTAMA, NAGEKEO NTT Kapolres Nagekeo melalui Kapolsek Nangaroro, Iptu Juliardi Sinambela, S.H., M.H., memberikan keterangan resmi usai audiensi bersama keluarga almarhum Vian Ruma. Dalam keterangannya kepada Suara Utama, Jumat (19/9/2025), Iptu Juliardi yang didampingi KBO Reskrim Ipda Chairul dan Kanit Pidum Aipda Bachtar Riva menjelaskan bahwa pertemuan tersebut berjalan baik dan penuh keterbukaan.
Menurutnya, pihak kepolisian mendapatkan dukungan langsung dari keluarga korban serta menerima sejumlah informasi baru yang sangat berguna dalam proses penyelidikan. “Sampai sekarang penyidik masih bekerja. Sejauh ini sudah ada 21 orang yang dimintai keterangan dan hal itu akan terus diperdalam,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil audiensi ini akan dijadikan arahan penting untuk membuat terang benderang penyebab kematian almarhum Vian Ruma. “Kami sampaikan terima kasih banyak kepada keluarga. Sedikit atau banyak informasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kepolisian untuk didalami lebih lanjut,” tambahnya.
Dalam proses penyidikan, polisi juga mengamankan handphone milik almarhum. Menurut Kapolsek, barang bukti ini bisa menjadi petunjuk penting untuk mengungkap penyebab kematian Vian Ruma. “HP tersebut saat ini sudah diamankan dan akan dianalisis oleh tim ahli kepolisian.
Pesan Kapolres Nagekeo kepada masyarakat disampaikan melalui Kapolsek Nangaroro, agar publik terus memberikan dukungan dan keyakinan kepada Polres Nagekeo dalam mengusut kasus ini. Ia juga meminta keluarga korban untuk tetap kooperatif apabila ada hal-hal yang dibutuhkan oleh penyidik.
Di sisi lain, keluarga korban yang diwakili Viktor Tegu, anggota DPRD Nagekeo dari Partai PKB, berharap pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dalam menangani kasus ini hingga tuntas.
Penulis : SEVERINUS JE
Sumber Berita : SUARA UTAMA














