Pentingnya Menuntut Ilmu dan Sholat

- Penulis

Selasa, 16 September 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Kota Bogor – Dalam kajian rutin yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bogor (14/09/2025), Ustadz Adam Badar Bajry, Lc., menyampaikan pesan penting mengenai menuntut ilmu agama dan melaksanakan sholat sebagai dua pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim.

Menuntut Ilmu: Sebuah Tindakan Mulia
Ustadz Adam memulai kajian dengan menggarisbawahi bahwa menuntut ilmu agama merupakan tindakan yang setara dengan berjihad di jalan Allah. Ia menjelaskan bahwa dengan mengejar ilmu, seseorang secara aktif berkontribusi untuk menjaga eksistensi agama Islam di tengah tantangan yang dihadapi umat manusia.

“Menuntut ilmu adalah bentuk pengabdian kita kepada Allah,” ujarnya. Dalam konteks ini, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menilai proses pembelajaran, bukan hanya hasil akhir. Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699). Dengan penekanan ini, Ustadz Adam berharap agar setiap Muslim tidak hanya berfokus pada pencapaian duniawi, tetapi lebih kepada pengembangan spiritual yang membawa manfaat bagi diri dan orang lain.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pentingnya Menuntut Ilmu dan Sholat Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sholat: Barometer Keimanan
Ustadz Adam kemudian beralih ke tema penting berikutnya: sholat. Ia menegaskan bahwa sholat adalah ibadah yang sangat esensial, yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Sholat merupakan satu-satunya ibadah yang langsung diterima wahyu oleh Allah kepada Nabi Muhammad, menjadikannya berbeda dari ibadah lainnya yang disampaikan melalui malaikat Jibril.

“Sholat adalah barometer terakhir untuk menentukan apakah seseorang dianggap Muslim atau tidak,” ujarnya. Dalam pandangan Ustadz Adam, kualitas sholat seseorang akan menjadi ukuran utama saat dihisab pada hari kiamat. Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menegaskan, jika sholatnya baik, maka ia beruntung dan berhasil; jika buruk, maka ia akan mengalami kerugian.

BACA JUGA :  Ne Bis In Idem di Persimpangan: Mengkritisi Tumpang Tindih Sanksi dalam UU KUP

Ustadz Adam memperkuat argumennya dengan menyebutkan bahwa dalam Al-Qur’an dan hadits, terdapat ancaman keras bagi mereka yang meninggalkan sholat. Dalam QS. Al-Mudatsir ayat 42-43, Allah bertanya kepada penghuni neraka, “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?” Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat.” Ini menunjukkan betapa pentingnya sholat sebagai salah satu indikator keimanan yang fundamental.

Hukum bagi yang Meninggalkan Sholat
Diskusi berlanjut dengan penjelasan tentang hukum bagi mereka yang meninggalkan sholat. Ustadz Adam membagi dua kategori:

Mereka yang meninggalkan sholat karena mengingkari kewajiban — dianggap keluar dari Islam.
Mereka yang tidak melakukannya bukan karena mengingkari, misalnya karena malas atau terlalu sibuk. Dalam hal ini, pendapat ulama berbeda; ada yang mengatakan bahwa orang tersebut masih dianggap Muslim tetapi melakukan dosa besar. Ustadz Adam menekankan bahwa Islam adalah modal untuk bertemu dengan Allah. Menjaga sholat adalah cara untuk memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Dalam kondisi apapun, termasuk saat sakit, seorang Muslim tetap diwajibkan untuk melaksanakan sholat, menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini dalam setiap aspek kehidupan.

Kesimpulan dan Harapan
Di akhir kajian, Ustadz Adam mengajak seluruh peserta untuk merenungkan pentingnya menuntut ilmu dan menjalankan sholat dalam kehidupan sehari-hari. “Menuntut ilmu dan sholat adalah dua aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam membentuk kepribadian seorang Muslim yang sejati,” ujarnya. Ia berharap agar setiap peserta dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memperkuat iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Berilmu terlebih dahulu dengan benar sebelum beramal adalah penting agar amalan kita diterima. Dalam konteks ini, agar sholat kita diterima, kita harus memahami kaidah fiqih tentang sholat. Dengan demikian, kita dapat melaksanakannya dengan cara yang benar. (Bidang Rohani IDI Cabang Kota Bogor)

Penulis : Aris Munandar, S.Pd.I., M.M

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Berita Terbaru