
SUARA UTAMA, Nagekeo Mauponggo Satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagekeo hari ini, Rabu (10/9/2025), terparkir rapi di samping Lapangan Boloroga. Pemandangan ini kontras dengan kondisi di Kecamatan Mauponggo, di mana sejumlah titik longsor akibat hujan deras masih dibiarkan tanpa penanganan.
Warga Mauponggo mengaku frustrasi karena akses jalan terhambat material longsor. Kondisi tersebut memperlambat arus barang, kendaraan, bahkan menyulitkan masyarakat yang hendak ke pasar maupun fasilitas kesehatan.
Sekretaris Dinas PUPR Nagekeo, Anselmus Mere, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa menggerakkan alat berat karena masih menunggu koordinasi bersama BNPB. “Kami masih koordinasi terkait makan minum operator dan ketersediaan BBM untuk alat berat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, warga berharap pemerintah tidak hanya menyusun rencana, melainkan segera mengirimkan alat berat ke lokasi bencana. “Longsor bukan hanya hambatan jalan, tapi juga urusan perut kami. Kalau jalan putus, harga barang naik, aktivitas lumpuh,” ujar Andrianus Watu Mantan anggota DPRD Nagekeo dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diturunkan, longsor di Mauponggo masih menanti penanganan serius dari pemerintah daerah.
Penulis : Severinus Je Raga
Sumber Berita : Suara Utama














