
SUARA UTAMA, Timor Tengah Selatan – Badan Penanganan Urusan Kematian (BPUK) Kota Soe menggelar Rapat Koordinasi bersama tokoh masyarakat dan tokoh ummat dalam rangka pemantapan program dan optimalisasi layanan kematian kepada ummat Islam yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, terutama di Kota Soe dan sekitarnya yang selama ini memberikan pelayanan khusus untuk Layanan Gratis untuk urusan kematian alias tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Sekretariat PCNU Kab. Timor Tengah Selatan pada hari Kamis malam (21/08) ini dihadiri oleh Ketua MUI TTS, Dandim 1621 Soe, Ketua DMI TTS, Ketua Baznas TTS, perwakilan dari Kejari Soe, Pengadilan Negeri Soe dan Kepala KUA Kec. Amanuban Barat beserta para sesepuh masyarakat, tokoh ummat Islam dan Imam Masjid di Kota Soe dan sekitarnya, juga pengurus Majelis Taklim dan Paguyuban yang ada di Kota Soe.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan sekaligus Tasyakuran atas tambahan satu unit mobil pik up yang merupakan program pengadaan sejak beberapa bulan lalu yakni dengan penggalangan dana secara offline dari donatur lokal maupun secara online untuk mobil operasional layanan ummat, termasuk layanan angkutan untuk perlengkapan tim gali kubur dan operasional lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Sambutannya, ketua MUI Kabupaten Timor Tengah Selatan, Muhammad G. Arifudin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua tim yang terlibat dalam kepengurusan BPUK juga semua mitra dan donatur yang sudah berpartisipasi, baik instansi, yayasan, paguyuban maupun personal yang turut mendukung program BPUK, termasuk pengadaan mobil operasinal BPUK untuk lebih optimal dalam pelayanan ummat, terutama dalam urusan kematian. “Kedepan perlu diperhatikan juga tentang pemeliharaan kendaraan tersebut agar selalu terawat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang, termasuk pengaturan iuran rutin dari masjid-masjid, paguyuban dan majelis taklim untuk mendukung program BPUK.
“Alhamdulillah untuk kami di Kota Soe dan sekitarnya, bahkan seluruh TTS, jika ada kedukaan, Tim BPUK langsung otomatis bergerak, Tim Gali kubur langsung menuju lokasi pemakaman, tim modin langsung menyiapkan perlengkapan jenazah seperti kapas, kapur barus, kain, sabun dll, Tim Mobil jenazah juga stand by menuju rumah duka, semua otomatis bergerak sesuai dengan tugasnya masing-masing.” Ungkap H. Edy Prasetyo Ketua BPUK saat wawancara via telepon seluler dari media Suara Utama.
“Dengan adanya Tim BPUK, keluarga yang berduka tidak lagi memikirkan segala urusan tentang belanja kain kafan dan perlengakpan, insentif Tim Modin yang memandikan hingga biaya gali kubur.” Lanjutnya.
Penulis : Muhazir Syukur














