Dugaan Dukungan Ormas, Warung Remang-Remang Milik Srintil di Bungo Kebal Hukum

- Penulis

Senin, 30 Juni 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Bungo – Di tengah desas-desus yang merebak, sebuah warung remang-remang di simpang Kuamang, Desa DKB, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, diduga menyediakan jasa pekerja seks komersial (PSK) secara terselubung. Warung yang dikenal milik seorang wanita dengan panggilan Ayu alias Srintil ini, seakan tidak tersentuh oleh penegakan hukum setempat.

Berdasarkan laporan masyarakat, aktivitas tersebut telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar. Dugaan bahwa warung ini dilindungi oleh organisasi masyarakat (ormas) tertentu semakin memperkuat anggapan bahwa usaha tersebut kebal dari tindakan aparat penegak hukum.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, “Kami sudah beberapa kali melaporkan adanya kegiatan yang mencurigakan di tempat ini, namun sepertinya tidak ada tindakan tegas. Kami khawatir anak-anak muda di sekitar bisa terpengaruh oleh lingkungan yang tidak baik ini.”

Pihak kepolisian di Kabupaten Bungo diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk menyelidiki dan menindaklanjuti laporan warga. Penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar.

Sementara itu, pemerintah daerah diimbau untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan yang berpotensi melanggar norma dan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga moral dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan otoritas terkait belum memberikan pernyataan resmi mengenai dugaan keterlibatan ormas dalam perlindungan aktivitas ilegal tersebut. Masyarakat pun berharap masalah ini dapat segera diatasi dengan tuntas.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Berita ini 106 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB