Miris! SD Negeri 002 Bangko Diduga Pungut Uang Perpisahan Siswa Rp.150 Ribu 

- Penulis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin –Pungutan yang memberatkan orang tua wali murid kembali terjadi didunia pendidikan Merangin. Kali ini SD Negeri 002 Bangko. Diduga memungut uang perpisahan kepada wali murid sebesar Rp.150 ribu persiswa. Padahal, Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin telah mengeluarkan surat edaran kepada pihak sekolah mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP,  tentang larangan melakukan pungutan dalam bentuk apapun untuk biaya perpisahan.

Salah seorang wali murid yang enggan ditulis namanya mengatakan, dirinya sangat terbebani dengan biaya uang perpisahan tersebut. Terlebih dengan kondisi ekonomi orang tua wali murid yang mampu dengan yang tidak mampu.

“Jujur bang denga biaya sebesar itu sangat berat bagi kami. Kami dari keluarga tidak mampu bang. Seharusnya pihak sekolah atau komite tidak menyamaratakan biayanya antara keluarga yang mampu dengan yang tidak mampu,”keluhnya. (17/05/2025).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Miris! SD Negeri 002 Bangko Diduga Pungut Uang Perpisahan Siswa Rp.150 Ribu  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jika pungutan itu tetap terjadi jelas bertentangan dengan surat edaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Merangin (Disdikbud). Dimana, salah satu poin isi surat tersebut dilarang memungut biaya perpisahan dalam bentuk apapun. Jika satuan pendidikan tidak mengindahkan surat edaran tersebut akan disanksi tegas sesuai dengan peraturan pemerintah No 94 tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil.

“Itukan ada surat edarannya bang tidak boleh memungut biaya uang perpisahan. Dari sebanyak ini wali murid ekonominya tidak sama rata bang mohon kebijakannya jangan seenaknya saja,”tuturnya.

BACA JUGA :  Pembukaan Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Meriah Di Tanggamus

Keluhan orang tua wali murid tersebut, juga sama halnya yang  disampaikan salah satu akun Facebook Bang Felix yang tersebar di Grup media sosial Kabar Merangin. Yang mana kuat dugaan juga mengarah kepada sekolah ternama di Kabupaten Merangin itu.

Dalam tulisannya Ia memohon petunjuk Plt Diknas karena masih ada sekolah yang melakukan pungutan dan tidak mengindahkan surat edaran tersebut.

Salah satu sekolah SD Negeri ternama yang beralamatkan jalan Prof. H.Yamin SH Depan Jalan Pinang Sebatang. SD Negeri tersebut mengadakan iuran perpisahan sebesar Rp.150.000 banyak orang tua wali murid merasakan keberatan karena semua ekonomi orang tua murid tidak sama. Ditambah ekonomi saat ini sulit mohon petunjuk Bapak Bupati Merangin dan Plt Diknas.

Sementara itu, terkait dengan hal tersebut media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala SD Negeri 002 Sri Ratna Dewi melalui panggilan telepon selulernya pada Sabtu (17/5/25).

Kepada Media ini Sri Ratna Dewi mengaku tidak mengetahui jika ada pungutan sebesar Rp 150 ribu tersebut, menurutnya diduga semua itu inisiatif dari Wali murid.

“Ya saya tidak tahu siapa yang mempunyai inisiatif terkait iuran tersebut, karena saya selaku kepala sekolah tidak pernah dilibatkan dalam hal ini, untuk itu pada hari ini saya akan memanggil beberapa wali murid untuk mengkonfirmasi terkait dengan hal tersebut,” demikian kata Kepsek.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA
Kiat Sukses Akreditasi Unggul: Langkah Strategis Menghadapi BAN-PT dan LAM-PT
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
SD YPPK Goodide Resmi Luncurkan Program Sekolah Sepanjang Hari
Sejarah Baru! Institut Nasional Flores Wisuda Angkatan Pertama Berjumlah 36 Sarjana
Berita ini 284 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:28 WIB

Kiat Sukses Akreditasi Unggul: Langkah Strategis Menghadapi BAN-PT dan LAM-PT

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

SD YPPK Goodide Resmi Luncurkan Program Sekolah Sepanjang Hari

Kamis, 27 November 2025 - 18:59 WIB

Sejarah Baru! Institut Nasional Flores Wisuda Angkatan Pertama Berjumlah 36 Sarjana

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB