Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama,Subang.-   Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kabupaten Subang melantik 11 Pengurus Dewan Pendidikan dan 3 orang Komite Etik Pendidikan Kabupaten Subang Periode 2025–2026.

Kegiatan yang digelar di Aula Pemda Subang pada Kamis – 02/05/2025 ini, menjadi langkah awal dalam menata ulang arah kebijakan pendidikan yang lebih adaptif, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan peserta didik.

Hj. Ellys Langi resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Subang, bersama jajaran pengurus lainnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Reformasi Pendidikan Jadi Sorotan, Bupati Subang Lantik Dewan Pendidikan Baru Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR., yang sekaligus menyampaikan amanat penting kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

Dalam sambutannya, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita (akrab disapa Kang Rey) menekankan pentingnya kolaborasi serta pengawasan yang lebih ketat terhadap sistem pendidikan di Kabupaten Subang.

“Sehingga ke depannya, saya tidak ingin lagi urusan-urusan pendidikan di Subang memiliki celah yang dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Saya sangat miris, Bapak – Ibu. Hari ini, temuan BPK itu justru ada di sekolah-sekolah, bukan di dinas atau Kadisnya,” ungkapnya dengan nada tegas.

Ia menyoroti perlunya penataan ulang fungsi pengawasan dan pembinaan terhadap sekolah, terutama dalam hal transparansi anggaran serta penguatan karakter siswa.

“Saya tahu para kepala sekolah sering tertekan oleh oknum-oknum yang datang ke sekolah menanyakan anggaran. Tapi ke depan, jadikan Dewan Pendidikan sebagai mitra untuk berkonsultasi. Pendidikan ini bukan hanya prioritas Pemkab Subang, tapi juga prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan bagian dari cita-cita nasional yang dipimpin oleh Presiden Prabowo,” tambahnya.

BACA JUGA :  Tegas! Bupati Subang Jadikan Aduan Medsos Sebagai Indikator Kinerja OPD

Kang Rey juga menyampaikan komitmen kuat dalam penegakkan disiplin siswa, khususnya terkait aksi kenakalan remaja seperti tawuran, merokok, hingga penyalahgunaan lainnya.

“Saya nitip kepada pendidikan, tolong awasi. Kalau ada anak-anak yang tawuran, kita akan jemput dan kirim ke Lanut Surili atau Surajarma. Mereka akan dididik selama satu bulan untuk dibentuk karakternya. Saya tidak mau lagi ada perang sarung atau tawuran di Subang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kang Rey juga menginstruksikan agar sekolah proaktif melaporkan siswa-siswa yang menunjukkan perilaku menyimpang, guna dilakukan pembinaan terpadu dengan melibatkan instansi lain.

Pelantikan Dewan Pendidikan dan Komite Etik ini diharapkan dapat memperkuat arah pendidikan di Kabupaten Subang menuju sistem yang berkarakter, berdaya saing, bebas dari penyimpangan, serta menciptakan generasi masa depan yang disiplin dan berintegritas.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Ketua TP PKK beserta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang , ketua DWP Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran, Forkopimda Kabupaten Subang, Ketua PHRI, serta para tamu undangan lainnya.rls.

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB