Kadispora Sungai Penuh Pingsan di Kejari Saat Ditetapkan Sebagai Tersangka

- Penulis

Senin, 16 Desember 2024 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA.Sungai Penuh. Senin/16/12/2024.Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Sungai Penuh, Don Fitra Jaya, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan stadion mini di Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.

Penetapan ini dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh sebagai bagian dari pengembangan kasus yang sebelumnya telah menyeret empat orang lain yang kini telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor Jambi.

Hal yang menarik perhatian adalah kondisi kesehatan Don Fitra Jaya setelah penetapan status tersangka. Ia dilaporkan jatuh pingsan dan mengalami kesulitan bernapas sehingga harus mendapatkan bantuan medis di lokasi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kadispora Sungai Penuh Pingsan di Kejari Saat Ditetapkan Sebagai Tersangka Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh segera dipanggil untuk memberikan pertolongan pertama, termasuk memasangkan alat bantu oksigen.

BACA JUGA :  Dampak Aktivitas Fisik terhadap Fungsi Eksekutif dan Struktur Otak Anak

Don Fitra Jaya diduga terlibat sebagai pengguna anggaran dalam proyek pembangunan stadion mini yang dikerjakan pada tahun 2022. Berdasarkan hasil penyelidikan, proyek tersebut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp700 juta.

Kepala Kejari Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, menjelaskan bahwa penetapan tersangka baru ini merupakan hasil dari pengembangan kasus terhadap para terpidana sebelumnya.

“Kami menetapkan Kadispora Kota Sungai Penuh sebagai tersangka baru atas dugaan keterlibatannya sebagai pengguna anggaran dalam kasus pembangunan stadion mini tahun 2022,” ungkap Sukma Djaya Negara.

 

 

 

 

 

 

Penulis : Zakaria

Sumber Berita : Kajari sungai Penuh

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 264 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru