Dua Pekon di Pulau Tabuan Tanggamus, Memukau oleh Alam, Terisolasi oleh Jaringan Telekomunikasi

- Writer

Kamis, 14 November 2024 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Karang Buah dan Kuta Karang Pulau Tabuan yang sangat indah. Foto : Koleksi Pribadi Nafian Faiz. SUARA UTAMA.ID.

Pantai Karang Buah dan Kuta Karang Pulau Tabuan yang sangat indah. Foto : Koleksi Pribadi Nafian Faiz. SUARA UTAMA.ID.

SUARA UTAMA, Tanggamus– Pesona alam dan pantai di pekon Karang Buah dan Kuta Karang, Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung sangat memukau dengan pasir putih, kerikil, dan batu karang alami yang berpadu dengan deburan ombak Samudra Hindia.

Meski keindahan alamnya luar biasa, kedua pekon ini masih terisolasi dari akses komunikasi yang memadai. BTS mini yang dibangun pemerintah, setahun lalu rusak, sehingga warga tidak bisa mengakses komunikasi, bahkan untuk sekedar panggilan suara.

Bila harus telpon, warga terpaksa harus melakukan perjalanan ke pekon tetangga, Sawang Balak atau Suka Banjar untuk mendapatkan sinyal. Bukhori, seorang guru di Karang Buah, harus menempuh perjalanan selama 20 menit, naik-turun gunung menuju Pantai Sawang Balak untuk mengakses internet. “Ini tuntutan profesi, saya harus membuat laporan dan mengisi aplikasi, tapi di sini tidak ada akses internet,” keluh Bukhori.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Dua Pekon di Pulau Tabuan Tanggamus, Memukau oleh Alam, Terisolasi oleh Jaringan Telekomunikasi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aminah, ibu rumah tangga dengan anak dan cucu di perantauan- bahkan dua anaknya sudah berkeluarga di luar Negeri- juga merasa kesulitan karena tidak ada jaringan komunikasi. “Rasanya ingin bisa telepon anak dan cucu sambil lihat muka mereka, pasti bisa mengobati rasa kangen, walau berjauhan” ujarnya Kamis (14/11/2024).

BACA JUGA :  Hari H Plus Empat Aidul Fitri 1445 H, Ribuan Warga Sesaki Wahana Pemandian Panjupian

Menunggu pembangunan BTS baru dirasa tidak praktis dan memakan biaya besar. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah pekon Karang Buah dan Kuta Karang dapat bekerja sama dengan penyedia layanan internet lokal, seperti PT. Tunas Link Indonesia, yang sudah menghadirkan WiFi di pekon Suka Banjakh dan Sawang Balak sejak Juli lalu.

Pengadaan WiFi dengan menggunakan Dana Desa dianggap sebagai solusi cepat dan terjangkau. Dengan biaya sekitar 25 hingga 30 juta per kampung sudah  dapat di akses seluruh warga pekon.

Keberadaan internet ini akan sangat membantu warga dalam pekerjaan, pendidikan, dan komunikasi dengan keluarga juga hiburan. Warga berharap solusi ini segera terealisasi agar mereka tak lagi terisolasi dari dunia luar.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Sah! Lucky Hakim-Syaefudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Indramayu
Apresiasi Masyarakat Indonesia Pasca Hasil Pemilu 2024!
Milad Akbar dan Silaturahmi Nasional: Momen Bersama Membangun Peradaban
Makan bergizi Gratis Era Presiden Prabowo
Indonesia tanah airku
Indonesia Resmi Masuk Anggota Penuh BRICS
Tanah dan Akibat Pencemarannya
PT. STM Sampaikan Hak Jawab Terkait Pemberitaan Suara Utama
Berita ini 181 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:03 WIB

Sah! Lucky Hakim-Syaefudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Indramayu

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:26 WIB

Apresiasi Masyarakat Indonesia Pasca Hasil Pemilu 2024!

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:23 WIB

Milad Akbar dan Silaturahmi Nasional: Momen Bersama Membangun Peradaban

Rabu, 8 Januari 2025 - 01:19 WIB

Makan bergizi Gratis Era Presiden Prabowo

Selasa, 7 Januari 2025 - 23:15 WIB

Indonesia tanah airku

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Indonesia Resmi Masuk Anggota Penuh BRICS

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:21 WIB

Tanah dan Akibat Pencemarannya

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:05 WIB

PT. STM Sampaikan Hak Jawab Terkait Pemberitaan Suara Utama

Berita Terbaru

Artikel

Apresiasi Masyarakat Indonesia Pasca Hasil Pemilu 2024!

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:26 WIB