Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar

- Penulis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: portrait;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 0;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo:  ;confidence:  ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 42;

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: portrait;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 0;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 42;

Suarautama, Sidomulyo – Keluhan masyarakat dari kurangnya pasokan air pada daerah kawasan pelosokan, saat ini masih belum teridentifikasi oleh pemerintah setempat di Jalan desa Sidomulyo, Gang Usahatani, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, (Kaltim) pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Dari menurut masyarakat, menyatakan bahwa kurangnya sumber pasokan air diakibatkan rendahnya laporan terhadap kepala pemerintah pusat, sehingga mengakibatkan terbatasnya dari sumber pemasukan.

IMG 20241001 144437 scaled Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Air yang tercemar oleh zat asam, menjadi salah satu keperluan sehari – hari (suarautama.id)

Untuk sumber pemasokan berasal dari wilayah PDAM Anggana, yang berkontribusi selama dekade belakangan penuh terutama dari wilayah normal.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Daerah Desa Sidomulyo mendapatkan dari akses air, tetapi airnya mengalir sedikit maupun kecil, terutama di wilayah pelosok, masyarakat sangat kesusahan untuk mendapatkan air secukupnya, terkadang diharuskan melewati genangan air hujan”, pungkas Iswanto, masyarakat yang berada pinggir pelosok (1/10/2024).

Adapun wilayah yang kurang dan kritis akses air ialah pada daerah kawasan pertanian, masyarakat diharuskan membendung seperangkap wadah air penuh dari masyarakat yang mencari di area sumur.

BACA JUGA :  Puisi : Ibu, Apa Kabarmu Disana ?
IMG 20241001 145735 1 scaled Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Area pelosok anak desa Sidomulyo, dalam kurangnya supply air (Suarautama.id)

Iswanto juga mengatakan bahwa, air yang terdapat dari dalam sumur airnya kuning, itu berasal dari zat asam yang terkandung didalam genangan sumur, tidak sepatutnya untuk keperluan hidup sehari – hari.

Untuk akses listrik maupun lampu penerangan jalan, masyarakat telah memperoleh hasil dari program pemerintah yang berjalan pada sekarang ini.

IMG 20241001 144437 scaled Kurangnya Pasokan Air di Desa Sidomulyo, Masyarakat Pelosok Berjuang dengan Air Sumur yang Tercemar Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Air yang tercemar oleh zat asam, menjadi salah satu keperluan sehari – hari (suarautama.id)

“Masyarakat sangat mengharapkan penuh atas tindakan apa yang harus di lakukan pemerintah kedepannya, adapun demi kemakmuran dan kenyamanan masyarakat, mungkin saja pihak pemerintah tidak mengetahui jika tidak di berikan tahu”, ungkapnya.

Terlepas dari itu, masyarakat juga di haruskan untuk mencari air di desa lainnya yang menjadikan juga sumber pemasukan air, masyarakat disegerakan untuk menimba air dari antar penduduk.

Hal ini menjadi masalah oleh dari rata – rata penduduk Desa Sidomulyo, terutama pada daerah area pelosok perdesaan.

Penulis : Gusti Restu

Sumber Berita : Jurnalis suarautamakaltim

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru