Jusuf Kalla Targetkan Pada Tahun 2025 Proyek PLTA di Kerinci Mulai Beroperasi

- Penulis

Senin, 19 Agustus 2024 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kerinci – Jusuf Kalla dalam keterangannya, Sabtu (17/8/24) mengatakan, pembangkit listrik yang tengah dibangun di Kerinci tersebut merupakan bagian dari keterlibatan perusahaan yang dipimpinnya dalam memajukan infrastruktur energi untuk kesejahteraan bangsa.

“Kita hari ini merayakan peringatan HUT RI ke Kerinci Energy sebagai bagian mendukung program pemerintah untuk memberikan kecerdasan dan kesejahteraan untuk seluruh bangsa Indonesia,” kata dia melaui Manager Aslori (18/8)

Juyuf Kalla (Jk) melalui Manager Aslori menjelaskan, proyek pembangkit listrik tenaga air yang didirikan pada tanggal 28 Maret 2012 tersebut, memiliki kapasitas nilai kelistrikan sebesar 350 megawatt. Wilayah proyek itu terbentang sejauh 377 kilometer dari Pelabuhan Teluk Bayur, dan 400 kilometer dari Jambi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jusuf Kalla Targetkan Pada Tahun 2025 Proyek PLTA di Kerinci Mulai Beroperasi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, ia mengatakan proyek tersebut memanfaatkan debit Sungai Merangin dan Danau Kerinci yang memiliki wilayah tangkapan air seluas 1.353 kilometer persegi dari dasar sungai.

“Selanjutnya, antara Danau Kerinci dan bendungan yang terletak di daerah tangkapan memiliki luas sebesar 393 kilometer persegi,’ katanya

Untuk diketahui, PLTA tersebut akan dilengkapi dengan empat unit pembangkit, terdiri dari turbin berkapasitas 87,5 megawatt tipe vertical francis turbine, generator 103 mega volt ampere (MVA), dan 110 MVA main transformer 16,5 / 150 kilovolt.

BACA JUGA :  Ini Dia di Balik Agenda Kemendag dan LDII Tumbuhkan Wirausahawan Warung

“Proyek pembangkit listrik tenaga air yang didirikan pada tanggal 28 Maret 2012 tersebut, memiliki kapasitas nilai kelistrikan sebesar 350 megawatt. Wilayah proyek itu terbentang sejauh 377 kilometer dari Pelabuhan Teluk Bayur, dan 400 kilometer dari Jambi,” Ucapnya

Lebih lanjut, ia mengatakan proyek tersebut memanfaatkan debit Sungai Merangin dan Danau Kerinci yang memiliki wilayah tangkapan air seluas 1.353 kilometer persegi dari dasar sungai.

“Selanjutnya, antara Danau Kerinci dan bendungan yang terletak di daerah tangkapan memiliki luas sebesar 393 kilometer persegi, PLTA tersebut akan dilengkapi dengan empat unit pembangkit, terdiri dari turbin berkapasitas 87,5 megawatt tipe vertical francis turbine, generator 103 mega volt ampere (MVA), dan 110 MVA main transformer 16,5 / 150 kilovolt,” Imbunya.

Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79, Jusuf Kalla merayakan bersama dengan karyawan di lokasi proyek Kerinci. Dalam kesempatan tersebut JK menyampaikan apresiasinya kepada para karyawan yang turut memajukan infrastruktur transisi energi.

“Mereka sudah lima tahun di gunung-gunung. Tapi ini adalah pengabdian mereka kepada bangsa sekaligus untuk memperingati 17 Agustus 2024 hari ini,” Demikian pungkasnya

Penulis : Hfs

Editor : Ady Lubis

Berita Terkait

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
PT Arion Indonesia Persoalkan Putusan Pengadilan Pajak: Diduga Ada Kekuranglengkapan Pertimbangan Bukti
Kekuatan Doktrin Actus Reus – Mens Rea
Dimensi Hukum Administrasi dalam Rehabilitasi Eks Dirut ASDP
Pasar AS Rebound, Yulianto Ingatkan Potensi Tekanan
Eks Dirjen Pajak Dicekal, DJP Diminta Berbenah
Berita ini 438 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Jumat, 28 November 2025 - 10:33 WIB

PT Arion Indonesia Persoalkan Putusan Pengadilan Pajak: Diduga Ada Kekuranglengkapan Pertimbangan Bukti

Rabu, 26 November 2025 - 13:34 WIB

Kekuatan Doktrin Actus Reus – Mens Rea

Rabu, 26 November 2025 - 08:29 WIB

Dimensi Hukum Administrasi dalam Rehabilitasi Eks Dirut ASDP

Selasa, 25 November 2025 - 11:55 WIB

Pasar AS Rebound, Yulianto Ingatkan Potensi Tekanan

Selasa, 25 November 2025 - 11:24 WIB

Eks Dirjen Pajak Dicekal, DJP Diminta Berbenah

Berita Terbaru