Pendakian Gunung Slamet Kembali Dibuka Mulai 8 Agustus 2024

- Penulis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Jalur Lingkar Selatan Pendakian Gunung Slamet Kembali Dibuka Mulai 08 Agustus 2024

Foto: Jalur Lingkar Selatan Pendakian Gunung Slamet Kembali Dibuka Mulai 08 Agustus 2024

SUARA UTAMA, Purbalingga – Setelah mengumumkan penutupan jalur pendakian lingkar selatan pendakian sejak 13 Mei 2024 karena meningkatnya aktivitas vulkanik. Pihak pengelola Taman Nasional Gunung Slamet baru-baru ini mengumumkan akan membuka kembali kegiatan pendakian mulai 8 Agustus 2024. 

Namun demikian, meskipun akses pendakian sudah diperbolehkan kembali, pihak berwenang menekankan pentingnya mematuhi peraturan dan himbauan yang berlaku demi keselamatan bersama.

Baca Juga: Obyek Wisata D’Las Lembah Asri Serang Purbalingga : Pesona Liburan Sekolah di Lereng Gunung Slamet

Pendaki diharapkan untuk mempersiapkan fisik, mental, dan peralatan dengan baik sebelum melakukan pendakian. Pengelola taman nasional akan terus memantau dan memberikan informasi terkini mengenai aktivitas vulkanik serta kondisi jalur pendakian.

Untuk informasi lebih lanjut dan update terkini, para pendaki disarankan menghubungi pusat informasi pendakian sebelum memulai perjalanan mereka. Keselamatan adalah prioritas utama dalam kegiatan pendakian Gunung Slamet.

Penulis : Dedi Widiyanto

Editor : Dedi Widiyanto

Sumber Berita : official lingkar gunung slamet

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Berita ini 567 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:02 WIB

Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB