Mempertanyakan Urgensi LDK di Sekolah Menengah

- Penulis

Jumat, 8 Maret 2024 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Titin Sulastri Kepala SMPIT Citra Insani Tulang Bawang Lampung (suarautama.id)

Titin Sulastri Kepala SMPIT Citra Insani Tulang Bawang Lampung (suarautama.id)

Oleh: Titin Sulastri**

SUARA UTAMA- Dewasa ini, banyak sekolah mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bahkan kegiatan dimaksud sudah masuk dalam kalender tahunan sekolah. Setiap sekolah berlomba-lomba memberikan program untuk membekali siswanya dengan keterampilan kepemimpinan.

Kepemimpinan memang perlu dipupuk sejak usia dini, kepemimpinan yang baik, bertanggungjawab dan taat pada nilai spiritual akan lahir dari pelatihan-pelatihan, pembiasaan dan berbagai tekanan. Pemimpin yang berkualitas tidak lahir secara instan, namun butuh waktu dan berproses. Tentu prestasi akademik saja tidak cukup, siswa juga harus dapat mengelola emosi, bersikap tegas, dan tidak mudah menyerah.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mempertanyakan Urgensi LDK di Sekolah Menengah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usia remaja adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui disiplin, etos belajar, dan daya saing yang sehat. LDK biasanya hanya berlangsung beberapa hari saja, sehingga perlu adanya pembiasan yang terus-menerus baik di dalam maupun di luar sekolah.

BACA JUGA :  WC Umum dan Kepemimpinan

Pertanyaannya, apakah lingkungan di luar sekolah telah mendukung perkembangan jiwa kepemimpinan remaja atau anak muda saat ini?. Bila tidak, LDK yang telah diadakan oleh sekolahan, akan menguap dan terkesan pemborosan dana saja, apalagi mengingat dana yang dikeluarkan untuk pelatihan ini tidaklah sedikit, terutama jika melibatkan penginapan, konsumsi, obat-obatan, camilan sehat, dan minuman segar untuk peserta pelatihan.

Tentu kita berharap, lingkungan luar sekolah dapat berperan aktif, memberikan program yang mendukung pengembangan kepemimpinan remaja atau pemuda, karena bagaimanapun tingkat kemajuan tehnologi saat ini, toh pemimpin yang bertanggung jawab, berkrakter dan taat pada nilai spiritual masih sangat relevan dan masih dibutuhkan.

Ini opini pribadi, dan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar untuk dipertimbangkan.

 

**Kepala Sekolah SMPIT Citra Insani Tulang Bawang, Lampung.

 

 

 

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Berita Terbaru