SUARA UTAMA, MEDAN – Pelatihan paralegal memasuki babak baru, Alwas Institute Indonesia kota Medan, Sumatera Utara berhasil meluluskan 12 orang paralegal dalam pelatihan 2 angkatan yang dilaksanakan setiap Sabtu sepanjang bulan Maret. Hal itu disampaikan oleh pendiri Alwas Institute Indonesia Widi Alim Nasution, SH, Senin (04/04/2022) siang.
BACA JUGA : Menurutmu Allah ﷻ Jahat..??
Menurut Widi Alim, peserta yang lulus akan disebar di beberapa kantor hukum dan LBH di kota Medan dan kota Pematangsiantar, bagi peserta terbaik akan direkrut menjadi asisten tim training dan paralegal di Alwas Institute Medan.
ADVERTISEMENT
![Belasan Paralegal Produksi Alwas Institute Medan Siap Bekerja 1 IMG 20240411 WA00381 Belasan Paralegal Produksi Alwas Institute Medan Siap Bekerja Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Syukur, kita berhasil meluluskan 12 orang paralegal, hasil kerja kami dan produk Alwas Institute, mereka kader terbaik kami dan yang terbaik tentunya akan kami ajak bergabung membesarkan sekolah paralegal di Medan,” katanya sebagaimana diterima redaksi suarautama.id
![Belasan Paralegal Produksi Alwas Institute Medan Siap Bekerja 2 IMG 20220102 WA0004 Belasan Paralegal Produksi Alwas Institute Medan Siap Bekerja Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2022/04/IMG-20220102-WA0004.jpg)
Ke depan ujar ibu pendiri, Alwas Institute masih terus mengadakan pelatihan paralegal sejenis di beberapa tempat, mulai mengembangkan kepak sayap di kabupaten dan provinsi lainnya seperti Aceh, Pekanbaru, Palembang dan Lampung.
“Kita masih mampu di pulau Sumatera dulu,” tegas Widi Alim.
Di tempat terpisah, salah seorang peserta terbaik pelatihan paralegal angkatan 2 mengatakan, kedudukan Alwas Institute sebagai pelaksana pelatihan paralegal di Sumatera Utara sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dan praktisi, apalagi setelah pelatihan ada jaminan dapat membuka pekerjaan.
“Saya bangga, saya mengucapkan terima kasih, melalui pelatihan ini kita diberikan solusi atas masalah pengangguran dan dunia kerja,” kata Kintan, mahasiswa semester akhir fakultas hukum USI Pematangsiantar.
Dia berharap, pihak Alwas Institute tetap membimbing dan memonitor setiap peserta yang telah lulus pelatihan.
“Jangan ditinggalkan kami sendirian, karena pengalaman terus berkembang begitu juga dengan ilmu pengetahuan,” tegasnya.