Umat Gereja Katolik St.Elisabeth Yegoukotu Gelar Peletakan Batu Pertama Tugu Peringatan Injil Masuk Meuwo

- Penulis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA,Dogiyai- Umat Gereja Katolik Stase Santa. Elisabeth Yegoukotu Paroki Modio Dekenat Kamuu Mapia Piyaiye (DEKENAT – KAMAPI) melakukan Peletakan Batu pertama peringatan Injil masuk di Meuwo pada tanggal 27 September 2024 diawali dengan perayaan Ekaristi / perayaan Misa kudus. Di Modio distrik Mapia Tengah Kabupaten Dogiyai, Propinsi Papua Tengah.

Pastor Dekan Dekenat Kamuu Mapia (KAMAPI) Rufinus Madai, Pr dalam kesempatan Peletakan batu pertama menyampaikan peletakan batu pertama tugu peringatan injil yang kita laksanakan hari ini sebagai tanda dimulainya Pembangunan tugu Injil dan Tugu para Perintis Injil Masuk di Kawasan Meuwo sehingga perlu ada kerja sama yang baik.

Dalam acara peletetakan batu pertama tersebut, mewakili Pemerintah kabupaten Dogiyai, Kepala Distrik Mapia Tengah Stefanus Degei, SH menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada umat Allah di Kawasan Tihowatiha yang khususnya kampung Yegoukotu kami menyampaikan Apresiasi dan Penghargaan yang besar karena dengan sadar dan itikat yang baik hendak mau membangun tugu peringatan Injil di Kawasan meuwo di kampung Yegoukotu.

Pada Kesempatan peletakan Batu Pertama tersebut Andrias Gobai selaku Tokoh Intelektual asal Dogiyai Menyampaikan menjadi satu simbol kekuatan Allah/ yang harus dinyatakan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat sehingga kedepannya perlu ada semangat Kerjasama gotong royong yang tulus dan perlu ada dukungan nyata dari para pihak agar kemuliaan Tuhan Nyata di Tanah ini sesuai dengan pesan rasul Paulus Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan,” dan Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku Mazmur 119:105 nyata di Tanah ini.

Dalam acara peletakan batu pertama tersebut dihadiri oleh Pastor Dekan Dekenat KAMAPI Rufinus Madai, Pr, Pastor Paroki Abouyaga Para Dewan Paroki dan Petugas Pastoral di Wilayah Mapia, Stefanus Degei, SH selaku Kepala Distrik Mapia Tengah, dan ribuan Umat Katolik di Wilayah Mapia.

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 142 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB