Terungkap Ke Publik Saat Carnaval Nama Penghuni Dam 8 Desa Brabe Kecamatan Maron 

- Penulis

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Terungkap nya nama penghuni Dam 8 ke publik, saat pemerintah Desa Brabe mengikuti “Maron Etno Carnaval” Dalam rangka HUT RI ke 80. Demi memeriahkan acara tersebut, pemerintah desa Brabe mendapatkan musik Daul Madura yang di kenal dengan “Lanceng Sengit” Dengan tema “penghuni Dam 8”. 25/08/2025.

Fakta atau Mitos, delapan pintu air Dam 8, Terdapat pintu air yang sangat di percaya oleh masyarakat, Yang di sebut sebut si majid (mayat). pintu nomor dua dari sisi timur, konon di setiap ada kejadian (kematian) di sekitar Dam 8, ada sangkut paut nya dengan nyai Ajeng Dam 8.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Terungkap Ke Publik Saat Carnaval Nama Penghuni Dam 8 Desa Brabe Kecamatan Maron  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun nyai Ajeng Dwi Sriasih, menjadi bagian dari mitos dan kepercayaan masyarakat. salah satu tradisi menjadi ritual wajib, di setiap tahun yaitu ritual persembahan sesajen (larung sesajen) kepala kambing.

Di sela sela berlangsung nya acara Maron ento Carnaval, Kepala Desa Brabe “Sunardi” dengan berpakaian ala krajaan. Ia Mengaku kepada team media bahwa Dam 8 di buat pada zaman Belanda, Seiring berjalan nya waktu, Dam 8 ada penunggunya yang di sebut sebut bisa berubah wujud.

“Carnaval ini kami membawa tema penghuni Sungai Dam 8,  keistimewaan Dam 8, di saat zaman Belanda pada tahun 1885 setelah Dam 8 berjalan, ternyata ada penghuni yang begitu dahsyat. Dia mempunyai nama Dwi Sriasih, Yang bisa berwujud kodok, berwujud menjadi klabang dan berwujud wanita cantik. “Katanya.

BACA JUGA :  Pakopak Adu Argument Dengan Oknum Kepala SMK Negeri 1 Banyuanyar Ini Masalah nya

Masih kata Kepala Desa Brabe kecamatan Maron, Ia menjelaskan bahwa di setiap tahun saat pergantian musim hujan dan musim kemarau, Sampai saat ini masih berlangsung acara larung sesajen sebagai tradisi.

“Sampai saat ini di setiap pergantian tahun, musim kemarau masuk musim hujan, memang ada ritual, Dengan melepas atau memberikan sesajen kepala kambing. Namun, Warga Desa Brabe bukan percaya kepada ritual, kepercayaan warga Brabe tetap sesuai agama Islam. “Jelas nya.

Sunardi, Kepala Desa Brabe Menambahkan, Bahwa Pintu air Dam delapan sampai saat ini masih di percaya masih ada penghuni nya. Yang di kenal dengan nyai Ajeng Dwi Sriasih. Tidak hanya itu, di sisi selatan dan utara Dam 8, sangat di percaya terdapat benda pusaka.

“Ritual itu sudah ada mulai dari nenek moyang kami, dan itu sebagai tradisi. Yang menjaga di sana itu Dwi Ajeng Sriasih, yang di sebelah Utara Dam 8 itu ada selendang, sementara di tebing sisi selatan ada keris di situ. “imbuh nya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Berita Terbaru