Pilkada Lampung, Era Baru Tanpa Ratu Gula

- Penulis

Kamis, 28 November 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nafian Faiz . SUARA UTAMA.ID

Nafian Faiz . SUARA UTAMA.ID

SUARA UTAMA, Pilkada Serentak 2024 di Lampung menghadirkan dinamika politik yang menarik. Salah satu fenomena mencolok adalah absennya dominasi “ratu gula,” perusahaan besar di sektor perkebunan tebu dan gula yang selama ini dikenal aktif mendukung calon kepala daerah.

Sudah menjadi rahasia umum pada Pilkada sebelumnya, “ratu gula” ini sering menjadi sponsor utama calon  di Pilgub maupun Pilbup. Dengan kekuatan logistik dan finansialnya, “ratu gula” ini kerap hadir di atas panggung kampanye, bahkan menggunakan helikopter untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil. Namun, tahun ini, kehadirannya nyaris tak terasa.

Ketidakhadiran tersebut menimbulkan tanda tanya: apakah ini karena alasan internal, seperti tekanan ekonomi perusahaan, atau karena strategi politik yang berubah?.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pilkada Lampung, Era Baru Tanpa Ratu Gula Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Absennya “ratu gula” tampaknya turut membuka ruang bagi hasil Pilkada yang mengejutkan. Berdasarkan quick count Rakata Institute, pasangan Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan dr. Jihan Nurlela meraih kemenangan telak dengan perolehan suara 82,5%. Pasangan ini unggul jauh dari petahana Arinal Djunaidi dan pasangannya Satono, yang hanya memperoleh 17,5%.

Fenomena serupa juga terjadi di tingkat kabupaten dan kota. Beberapa kepala daerah petahana gagal mempertahankan kursinya, mungkin masyarakat mulai jenuh  terhadap pola kepemimpinan lama yang dianggap tidak mampu membawa perubahan berarti.

BACA JUGA :  Selamat Dalam Plagiarisme

Kekalahan para petahana ini adalah bukti bahwa masyarakat Lampung semakin menginginkan pemimpin baru dengan visi yang lebih segar dan program kerja yang konkret.

Kemenangan mutlak RMD-Jihan dan tumbangnya sejumlah petahana menyampaikan pesan tegas: masyarakat Lampung mulai mencari arah baru dalam memilih pemimpin.

Pendekatan pragmatis seperti bansos dan politik uang yang dulu mendominasi, kini mulai tergeser oleh kampanye berbasis visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan rakyat.

Namun, tantangan ke depan tidaklah ringan. Politik uang tetap menjadi ancaman serius yang dapat mencederai demokrasi. Selain itu, ketiadaan sponsor besar seperti “ratu gula” tidak otomatis membebaskan Lampung dari bayang-bayang oligarki. Karena itu, integritas demokrasi perlu terus dijaga melalui pengawasan yang ketat dan edukasi politik kepada masyarakat.

Pilkada 2024 adalah refleksi perubahan aspirasi rakyat Lampung. Harapan kini tertuju pada pemimpin baru untuk membawa perubahan nyata yang menjawab kebutuhan rakyat. Demokrasi yang sehat harus dijaga agar kemenangan ini tidak hanya menjadi pergantian wajah, melainkan awal dari era kepemimpinan yang lebih berpihak pada rakyat. Lampung kini memiliki kesempatan untuk menjadi contoh demokrasi yang matang dan berintegritas.

 

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS
Opini: Bayi Panda Raksasa Pertama Indonesia — Harapan Baru Konservasi dari Pelukan Sang Induk
Berita ini 188 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:45 WIB

Opini: Bayi Panda Raksasa Pertama Indonesia — Harapan Baru Konservasi dari Pelukan Sang Induk

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:51 WIB

Menata Ulang Pilkada: Prabowo Tawarkan Model DPRD Tanpa Menanggalkan Kedaulatan Rakyat

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB