Pedagang Mengeluh, Pembangunan  Pasar Painan Tak kunjung selesai

- Penulis

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pedagang Mengeluh, Pembangunan  Pasar Painan Tak kunjung selesai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pessel, SUARA UTAMA id — Pedagang relokasi pasar Inpres Painan yang berjualan di kios penampungan sementara keluhkan sepi pengunjung, akibatnya berdampak pada omset mereka jauh berkurang Ingga 100 persen yang disebabkan oleh Pembangunan pasar inpres Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), tidak kunjung selesai.

 

Kondisi kios penampungan sementara yang berada di sepanjang jalan Diponegoro Painan Selatan yang di bangun pemkab kabupaten pesisir Selatan sebagai tempat relokasi pembangunan pasar inpres Painan bagi ratusan pedagang.

 

Pembangunan kios penampungan sementara oleh pemkab kabupaten pesisir Selatan Yang berbentuk memajang dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2023 dengan total anggaran mencapai.1,4.Miliar rupiah.

 

Sedangkan untuk pembangunan pasar inpres Painan yang baru sudah berjalan kurang lebih 2 tahun dengan menggunakan anggaran APBN dari kementrian PUPR yang mencapai sebesar 60 Miliar rupiah masih belum ada tanda-tanda Penyeselesaian nya,

 

Hal ini berdampak kepada pedagang relokasi yang menempati kios penampungan sementara yang di bangun pemkap kabupaten pesisir Selatan mengeluhkan sepi pengunjung dan pembeli.

BACA JUGA :  Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai

 

Nopendra sani Pedagang ikan saat diwawancara mengatakan, kurang lebih 2 tahun iya berjulan ikan di lapak milik nya sangat memperhatikan, biasanya iya bisa mengambiskan ikan Beberapa kuintal setiap hari kini jahuh merosot Ingga 70 sampai 90 persen.

 

Sementara itu hal yang sama juga di sampaikan salah seorang pedagang sembako yang di panggil bapak Aserman, mengatakan semenjak iya di relokasi ketempat kios penampungan sementara

Daya penjualan jahuh menurun.

 

Selain itu salah seorang pedagang sayur juga mengatakan hal sama kurang lebih 1 tahun iya berjualan di kios yang iya tempati sangat dirasakan dampaknya karena sepi pembeli, iya berharap kepada pemerintah pembangunan pasar inpres Painan yang baru agar segera’ di selesaikan

 

Salah seorang warga Febi Maha Putra yang tinggal di dekat lokasi kios penampungan mengatakan, sangat disayangkan lambatnya proses Penyelesaian pembangunan pasar inpres Painan baru selain berdampak kepada pedagang juga Berdampak pada aktivitas warga sekitar.

Penulis : Beng Siswanto

Berita Terkait

HIMASOS Bangun Tradisi Kritis dan Solidaritas Lewat Kegiatan Sosiologi in The Area di Pacet
UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana
Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?
Kontradiksi Kebijakan Penghentian Penerimaan Guru Honorer Versus Kekurangan Guru pada SMP dan SMA
Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
Berita ini 302 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:34 WIB

HIMASOS Bangun Tradisi Kritis dan Solidaritas Lewat Kegiatan Sosiologi in The Area di Pacet

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:28 WIB

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:47 WIB

Dampak Stop Izin Perumahan oleh Gubernur Dedi Mulyadi: Siapa Diuntungkan, Siapa Dikorbankan?

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:58 WIB

Hoax, Tegas Kepala BPBD kabupaten Probolinggo Perihal Video Bencana Banjir di Tiris Ribuan Rumah dan Jembatan Hancur

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:45 WIB

Sumitro Djojohadikusumo: Pahlawan Nasional yang Terlambat Diakui Negara

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB