Masalahmu, Itu Masalah Dia!

- Writer

Sabtu, 4 Mei 2024 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROMANTIS 2 Masalahmu, Itu Masalah Dia! Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Rawajitu Selatan, 4 Mei 2024- Ada sebuah kisah yang sangat menginspirasi.

Datang seorang manusia mengadu kepada Tuhan. Dia berkeluh kesah tentang kehidupan yang dijalaninya. Masalah dalam hidupnya seperti tak pernah selesai, enggan meninggalkan dia. Masalah yang selalu bersinggungan dengan orang lain, yang membuat dia serba salah dan selalu ragu untuk melangkah.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Masalahmu, Itu Masalah Dia! Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manusia : “Tuhan, aku datang pada-Mu, untuk mengadukan semua masalahku.”

Tuhan : “Apa masalahmu?”

Manusia : “Banyak, Tuhan.”

Tuhan : “Sebutkan yang menurutmu paling berat.”

Manusia : “Aku merasa tidak diterima, dibenci, direndahkan, dan selalu akan dijatuhkan.”

Tuhan : “Siapa yang merendahkan, menjatuhkan dan membencimu?”

Manusia :”Seseorang Tuhan.”

Tuhan : “Itu bukan masalahmu, itu masalah dia!”

Terkadang kita tidak menyadari bahwa kebencian dan perasaan tidak diterima yang ditimbulkan oleh orang lain, itu adalah masalah orang lain tersebut. Bukan masalah kita. Sekali lagi hukan masalah kita! Jadi teruslah melangkah, abaikan saja jika itu membuat hidup menjadi gundah. Tak usah dipikirkan jika menjadi beban. Ambil sebagai masukan jika membuat makin tenang. Bukankah seharusnya makin tua manusia makin bahagia?

BACA JUGA :  Telur Hajjaj dan Amplop Politik Ujian Moral Rakyat

BROMO 1 Masalahmu, Itu Masalah Dia! Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Mengutip dari tulisan Satria Hadi Lubis, bukankah makin tua harusnya makin bahagia? Karena keinginan makin berkurang dan tak mau macam-macam. Bukankah yang membuat kita tidak bahagia adalah, nafsu besar tenaga berkurang? Bukankah makin tua harusnya makin bahagia? Karena makin pandai dan ikhlas untuk melepas, memafkan, dan melupakan apa saja yang menyakitkan.

Maka benarlah, jika makin tua harusnya makin bijaksana. Walaupun untuk menjadi bijaksna tidak perlu menunggu tua. Maka jika ingin menjadi bijaksana diusia muda, carilah bahagia dengan benar dan sesuai petunjuk Tuhan.

 

 

Berita Terkait

Rusaknya Komunikasi Publik Penyelenggara Negara
Tawadhu dalam Lebaran
Jumat Terakhir Ramadhan: Refleksi Ketangguhan Bu Mariama, Janda 5 Anak yang Viral Bergelantungan di Laut Demi Berjualan
Matinya Demokrasi Di Indonesia
Memaknai Mudik Lebaran Kaum Papa dalam Jurnalisme
Bangun Imajinasi Anak Melalui Cerita Positif dan Membaca Buku
SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak
HMP Kabupaten Lumajang Gelar Aksi Sosial Ramadan.
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:57 WIB

Rusaknya Komunikasi Publik Penyelenggara Negara

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:07 WIB

Tawadhu dalam Lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:36 WIB

Jumat Terakhir Ramadhan: Refleksi Ketangguhan Bu Mariama, Janda 5 Anak yang Viral Bergelantungan di Laut Demi Berjualan

Rabu, 26 Maret 2025 - 15:51 WIB

Matinya Demokrasi Di Indonesia

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:27 WIB

Memaknai Mudik Lebaran Kaum Papa dalam Jurnalisme

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:51 WIB

Bangun Imajinasi Anak Melalui Cerita Positif dan Membaca Buku

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:50 WIB

SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:31 WIB

HMP Kabupaten Lumajang Gelar Aksi Sosial Ramadan.

Berita Terbaru

Artikel

Rusaknya Komunikasi Publik Penyelenggara Negara

Sabtu, 29 Mar 2025 - 11:57 WIB

Ilustrasi  suasana lebaran dalam silaturahim ( Sumber : Freepik)

Artikel

Tawadhu dalam Lebaran

Sabtu, 29 Mar 2025 - 11:07 WIB