SUARA UTAMA, PANIAI – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Paniai sukses rayakan ibadah hari ulang tahun (HUT) KNPB ke-14 Sentani 19 November 2008 – Paniai 19 November 2022 yang di laksanakan di Paniai, Papua.
Kegiatan HUT ini dirayakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas pertolongan Allah Moyang Bangsa Papua dalam perjuangan pembebasan.
Kegiatan tersebut merupakan suatu kegiatan rutinitas yang harus dipringati untuk mengenang kembali perjuangan pembebasan sejak awal dibentuk hingga kini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini dihadiri bersama tokoh adat, tokoh pemuda, intelektual dan rakyat wilayah Paniai yang dimeriahkan dengan berbagai sarana dan atribut seperti lambang KNPB, lambang Negara, pemotongan kue dan ibadah singkat.
Mereka merayakan dengan sorotan tema “Merajut Persatuan Menuju Pembebasan Nasional” sedangkan sub tema “Melalui Hari HUT KNPB yang ke-14 Mari Kita Solitkan Barisan Untuk Sukseskan Mogok Sipil Nasional (MSN) di West Papua”.
KNPB dicetuskan sebagai media rakyat Papua demi meluruskan sejarah perjuangan bangsa dan melawan atas ketidakadilan yang dirasakan oleh rakyat jelata di tanah Papua.
Berdasarkan dinamika politik internal wilayah, nasional dan internasional maka beberapa penggurus dan tokoh-tokoh telah nyatakan pernyataan sikap politik melalui sambutan sambutan yang mengintiberatkan pada masalah perpecahan dan yang sedang membuat kudeta organisasi sejauh ini.
Sehingga, kami mengajak rakyat Papua tetap solid, bangkit, dan bersatu menuju pembebasan bangsa kita, ungkap ketua KNPB Wilayah Paniai Yulian Kayame dalam rilisan tertulis yang diterima media suara utama. Co.id, Sabtu (19/11/2022) siang.
Ketua KNPB, Yulian Kayame, menambahkan KNPB mengalami cukup banyak tindakan klonial untuk menghancurkan dan mengkriminalisasi KNPB. Namun kami eksis berjuang sampai Papua merdeka.
“Stop stigma KNPB dengan pelabelan krimal, media opm, monyet, kkb dan lainya. Kami berjuang dengan damai dan bermartabat menuju kedaulatan bangsa,” Katanya.
Lantaran itu, Jubir II KNPB Wilayah Paniai, Step Y. Mote, mengatakan dengan hadirnya KNPB mata kami terbuka dan telinga kami hendak mendengar semua penjajahan penindasan, pemerkosaan, penghinaan dan pembunuhan diatas tanah Papua ini.
“Kami sebagai media rakyat akan mediasi segala bentuk penjajahan diatas tanah Papua sampai Papua Merdeka,” Katanya.
KNBP eksis lawan semua sistim klonial, kapitalis dan imprealis hingga menentukan penentuan nasib sendiri bagi rakyat bangsa Papua Barat. (*)
Reporter : Obai Kago Gobai
Editor : Amoye Kayame