Kerjasama Strategis antara PT PIM dan PT PEMA untuk Pasokan Gas Bumi WK “B” Mendukung Swasembada Pangan

- Penulis

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prosesi Penandatanganan Keyterms Perjanjian Jual-Beli Gas Bumi antara PT PIM yang diwakili oleh Direktur Operasi & Produksi Bapak Jaka Kirwanto dan PT PEMA yang diwakili oleh Direktur Pengembangan  Bisnis Bapak Faisal Ilyas di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh 23 Desember 2024 kemarin.

Prosesi Penandatanganan Keyterms Perjanjian Jual-Beli Gas Bumi antara PT PIM yang diwakili oleh Direktur Operasi & Produksi Bapak Jaka Kirwanto dan PT PEMA yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Bisnis Bapak Faisal Ilyas di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh 23 Desember 2024 kemarin.

Suara Utama – Banda Aceh,  Kerjasama strategis antara PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) dalam penandatanganan Keyterms Perjanjian Jual Beli Gas Bumi Wilayah Kerja (WK) B dengan agenda Rapat Koordinasi Alokasi Gas Bumi di Hotel Kyriad Muraya yang berlangsung pada Senin 23 Desember 2024 di Banda Aceh kemarin. Kerjasama antara PEMA dan PIM ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas operasional paabrik guna mengoptimalkan produksi pupuk dalam rangka program Ketahanan Pangan Nasional. Kegiatan ini juga dihadiri oleh PT Pema Global Energi (PGE) sebagai KKKS pengelola Fasilitas WK B yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Agenda tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlangsungan pasokan gas bagi operasional Pabrik PIM-2. Dalam kesempatan tersebut, PEMA menyampaikan bahwa proses komersialisasi gas bumi WK B telah dimulai sejak awal 2023 dengan dukungan BPMA sebagai regulator, untuk mendapatkan alokasi gas bumi dari WK B yang saat ini berada dalam tahap finalisasi, termasuk pengajuan sebagai penerima alokasi gas bumi kepada Pemerintah melalui Kementerian ESDM.

Direktur Operasi dan Produksi PIM, Jaka Kirwanto, menegaskan bahwa kepastian pasokan gas dari WK B sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi pupuk bersubsidi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kerjasama Strategis antara PT PIM dan PT PEMA untuk Pasokan Gas Bumi WK “B” Mendukung Swasembada Pangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerjasama strategis

“Saat ini, kapasitas pasokan gas dari Blok A hanya mencapai 30 BBTUD, sehingga terdapat gap yang masih dipenuhi dari sumber gas lainnya termasuk dari LNG. Pada tahun 2024, Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas mengalokasikan satu kargo LNG untuk memenuhi kekurangan pasokan tersebut,” ungkap Jaka.

Penandatanganan keyterms ini menjadi langkah strategis dalam menjamin pasokan gas bumi sebagai energi utama dalam proses produksi PIM. Inisiatif ini juga merupakan bentuk sinergi antara PEMA, PIM, dan Pemerintah Aceh dalam memaksimalkan potensi sumber daya energi di Wilayah Kerja B untuk mendukung industri di wilayah tersebut.

BACA JUGA :  Kunker ke PT Pupuk Iskandar Muda, Wamentan RI : Kini Subsidi Pupuk Fokus pada Subsidi Lahan, Bukan Lagi Subsidi pada Besaran Harga

Direktur Pengembangan Bisnis PEMA, Faisal Ilyas menyatakan, “Kerja sama ini adalah sinergi antara BUMD dan BUMN, yang juga menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan industri migas di Aceh. PT PEMA berkomitmen untuk mendukung kebutuhan energi bagi industri strategis seperti PT PIM, yang memiliki dampak besar bagi perekonomian Aceh. Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar wilayah operasi.”

Kerjasama ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan PIM pada LNG, sehingga mendukung efisiensi operasional pabrik dan menurunkan biaya produksi untuk menyediakan pupuk yang lebih kompetitif bagi petani secara nasional.

Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Tahun ini, pemerintah telah meningkatkan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton, sebagai komitmen untuk memenuhi kebutuhan petani secara nasional. Untuk merealisasikan hal tersebut, dibutuhkan alokasi gas bumi yang cukup dan handal guna memastikan produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar.

Agenda ini mencerminkan komitmen PIM, PEMA, dan PGE dalam mendukung ketahanan energi dan keberlanjutan operasional industri di Aceh, sekaligus menjadi langkah nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan Nasional.

baca juga : https://indonesia.go.id/kategori/editorial/8747/tantangan-besar-asta-cita-dan-keberlanjutan-pembangunan?lang=1

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB