Aksi Bogor Menggugat Istana, Enam Tuntutan Disuarakan

- Penulis

Sabtu, 9 April 2022 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, BOGOR – Gerakan Bogor Menggugat Istana menggelar aksi demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan pemilu 2024. Aksi ini digelar di sekitar Istana Bogor pada Jum’at 8 April 2022.

BACA JUGA: Soft Launching Redaksi Media Suara Utama

Massa aksi berkumpul di sekitar Tugu Kujang dan melakukan long march menuju Istana Bogor. Pihak aparat membatasi ruang gerak demonstran dengan kawat berduri, hal ini mengakibatkan para demonstran tertahan di Jl. Juanda dan akhirnya para perwakilan masing-masing kampus melakukan orasi mulai pukul 16.00 hingga berakhir pukul 18.00 WIB.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Aksi Bogor Menggugat Istana, Enam Tuntutan Disuarakan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sempat terjadi kericuhan dikarenakan mahasiswa ingin menuju ke depan Istana Bogor tetapi tidak diperbolehkan oleh aparat. Kelompok penyusup yang memakai baju hitam dan terindikasi anarko turut membuat kericuhan, dari pantauan dilapangan, satu orang yang terindikasi sebagai provokator turut diamankan.

AR Learning Center
Foto: AR Learning Center Gelar Offline Training di Bandung dan Makassar/Suara Utama ID

Juru bicara aksi Gerakan Bogor Menggugat Istana, Ruben Bentiyan mengatakan demo diikuti mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi.

“Untuk massa aksi ada seribuan di mana semuanya tergabung dalam Gerakan Bogor Menggugat Istana. Isinya adalah mahasiswa-mahasiswa di Bogor Raya, kota dan kabupaten, kurang lebih ada 22 organisasi mahasiswa yang turun bersama kita,” ujar Ruben ketika dikonfirmasi, Jumat (8/4).

BACA JUGA :  Kepala Desa Sukodadi Paiton Walk Out, Saat Mediasi Pemerataan Tenaga Kerja Dengan PT POMI

“[Kami] menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait penolakannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode,” sambungnya.

Gerakan Bogor Menggugat Istana ini meminta Presiden Jokowi mengabulkan enam tuntutan. Pertama, mahasiswa menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan. Kedua, mendesak Presiden membuat pernyataan resmi menolak perpanjangan masa jabatannya dengan memecat Menteri yang menggaungkannya. Ketiga, memecat Menteri Perdagangan dan segera membuat langkah preventif menyediakan Sembako dengan harga murah bagi rakyat.

Tuntutan keempat, mahasiswa mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN, karena berdampak pada ekologi dan berpotensi menimbulkan konflik agraria. Tuntutan kelima, mahasiswa meminta pembatalan kenaikan BBM Non-subsidi dan menyediakan BBM bersubsidi bagi rakyat.

“Keenam, menolak kenaikan PPN karena akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan rakyat,” kata Ruben.

Berita Terkait

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Berita Terbaru