Bank Mega Probolinggo Terkesan Saling Lempar Prihal Lelang Agunan Yang di Duga Sepihak

- Penulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Lagi lagi keluarga besar Uswatun Hasanah Pewaris dari Humaidi warga desa karanggeger kecamatan Pajarakan. Debitur Bank Mega di dampingi keluarga besar nya Ngluruk Kantor bank mega kota Probolinggo hari Selasa tanggal 10 juni 2025. sebelum nya tanggal 02 Juni 2025 juga ngluruk kantor yang sama.

Kedatangan keluarga besar Uswatun Hasanah untuk mempertanyakan tindak lanjut agunan yang telah di lelang yang di duga tanpa pemberitahuan Debitur (Sepihak). Hal tersebut telah di sampaikan satu Minggu yang lalu. namun, kedatangan nya tidak membuahkan hasil seperti yang di harapkan melainkan kekecewaan yang di dapatkan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Bank Mega Probolinggo Terkesan Saling Lempar Prihal Lelang Agunan Yang di Duga Sepihak Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Diskusi panjang Antara keluarga besar Uswatun Hasanah dengan Manager Bank mega, tidak mendapatkan jawaban bahkan terkesan melempar ke bank mega Tropodo dengan alasan tidak ada yang membidangi nya. oleh karenanya keluarga Uswatun Hasanah berinisiatif untuk Beraudensi dan mengundang dari pihak bank Mega Tropodo.

Seusai diskusi antara Manager Bank Mega kota Probolinggo dengan keluarga besar Uswatun Hasanah Mengatakan, bahwa di bank Mega kota Probolinggo tidak ada yang membidangi (berkompeten).

“kita tidak punya kewenangan untuk menjawab nya, yang punya kewenangan dari pihak bank mega Tropodo. tadi sudah kami sambungkan dengan yang membidangi nya. “Katanya walaupun sempat menghindar dari pertanyaan para pewarta.

BACA JUGA :  Sinergitas Visi Misi, Pimpinan Umum Mas Andre Ajak Wartawan Suara Utama Hadir di FORSILATNAS

Salah satu keluarga besar dari “Uswatun Hasanah” pewaris Debitur “Wajhil Munir” yang di kenal dengan panggilan “Mas Ahil” Nampak sangat kecewa dengan ketidak jelasan permasalahan Agunan Yang di duga Lelang secara sepihak oleh Bank Mega Kota Probolinggo.

“Kami Debitur yang di kecewakan oleh pihak Bank Mega yang tidak ada transparansi, mengambil keputusan sepihak, saat ini tidak menemukan titik terang. saling lempar, jika memang bank mega ini betul betul kreditur yang baik ya di selesaikan. karena Debitur dan kreditur sama sama di payungi hukum. “tegas nya.

Ia kembali menegaskan bahwa pihak nya akan mengambil langkah langkah sesuai aturan dan undang-undang. “Jika sepihak seperti ini berarti tidak baik kan, patut di duga melanggar hukum sendiri, melanggar aturannya sendiri, nanti kita akan mengambil langkah langkah sesuai aturan dan undang-undang. kami berharap kepada pihak berwenang agar menindak lanjuti Bank mega ini yang terindikasi merugikan Debitur. “Pungkas nya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Berita Terbaru