Jeritan Masyarakat Desa Tulupari Seperti nya Mendapat Angin Segar Dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{

{"data":{"pictureId":"a087dc53eda244b3acffb5f298dd1e2d","appversion":"4.5.0","stickerId":"","filterId":"","infoStickerId":"","imageEffectId":"","playId":"","activityName":"","os":"android","product":"lv","exportType":"image_export","editType":"image_edit","alias":""},"source_type":"vicut","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"source_type":"vicut","client_key":"aw889s25wozf8s7e","picture_template_id":"","capability_name":"retouch_edit_tool"}"}

 

SUARA UTAMA, probolinggo –
Desa Tulupari kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo Mengalami krisis air bersih di tiga dusun, yaitu dusun jawaan, dusun dulugen dan dusun karang tengah. dengan kekurangan air bersih tersebut terpaksa masyarakat harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan air bersih demi menyambut hidup dan menjaga kesehatan masing masing keluarga. 04/06/2025.

Namun, pemerintah desa dan pemerintah kabupaten Probolinggo tidak tinggal diam untuk memenuhinya krisis air bersih di desa Tulupari kecamatan tiris. Untuk sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Probolinggo mengirimkan bantuan air bersih langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jeritan Masyarakat Desa Tulupari Seperti nya Mendapat Angin Segar Dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“bantuan air bersih ini setiap 2 hari sekali, dan tergantung permintaan desa, jadi desa harus melaporkan/meminta melalui camat atau ke BPBD langsung. karena saat ini masih belum masuk musim kemarau. biasanya kami mengirimkan bantuan air bersih sekitar bulan Agustus, dan ternyata ini lebih awal. dan kami mengirim kesini sudah 2 kali. “katanya.

Selanjutnya di sela sela team media yang tergabung di komunitas jurnalis Nusantara melalui program Jejak Trabas di lokasi pengambilan air bersih yang di kirim oleh BPBD. Team media menghubungi Ketua DPRD kabupaten Probolinggo “Oka Mahendra” melalui sambungan telepon Whatsap.

Ia Meminta informasi mulai kapan kekurangan air bersih dan berapa dalam nya sumur bor. dan Ketua DPRD kabupaten Probolinggo”Oka Mahendra” akan segera menindak lanjuti informasi tersebut. “Terimakasih informasinya kami akan segera menindak lanjuti dan berkoordinasi untuk mengatasi nya. “jelas nya.

Sementara kepala desa Tulupari “Zainul Arifin” setelah melakukan Survey lokasi 2 titik lokasi pengeboran baru dan satu titik Pamsimas yang air nya sudah kering sekitar 6 bulan yang lalu mengatakan, bahwa dirinya telah mengirim permohonan/proposal kepada bupati Probolinggo.

BACA JUGA :  Rumah Warga Desa Pedagangan Kena Dampak Angin Puting Beliung, Ini Kata BPBD Kabupaten Probolinggo 

“Ada tiga dusun yang kekurangan air bersih. Karena ini sifatnya orgen, saya sudah mengajukan proposal pengeboran kepada bupati Probolinggo, Alhamdulillah, Seperti nya ada angin segar dari pemerintah kabupaten Probolinggo. tadi sudah ada perwakilan dari Dinas perkim Survey dua titik lokasi yang akan di Bor, dan juga Survey Pamsimas. “katanya.

Ia juga berterima kasih kepada BPBD yang telah mengirim bantuan air. “Saya berterima kasih atas bantuan air nya kepada BPBD, sehingga bisa mengurangi beban masyarakat saya. dan saya berharap dalam 1 hari BPBD bisa mengirim dua tangki air bersih, kalau cuman 1 tangki kurang. itu untuk air minum saja. untuk mandi dan lain lain masih bisa pakai air hujan dan ke sungai. “ucap Zainul Arif.

Kepala Desa Tulupari Menambahkan “Terkait pengeboran jika satu titik seperti nya kurang. Air bersih itu sangat orgen dan vital, jika jalan desa masih bisa di atasi, tapi kalau kebutuhan air seperti ini saya tidak mampu, oleh karenanya saya berharap dan meminta bantuan pemerintah kabupaten Probolinggo. “Ucap nya.

Zainal Arifin berharap bantuan sumur bor secepatnya di realisasikan. “kedalaman sumur bor daerah sini, sekitar 85 meter hingga 100 meter. mudah mudahan pengeboran ini cepat terealisasikan. warga masyarakat Tulupari rata rata petani, di tegah kesulitan ekonomi seperti ini, masyarakat harus mengeluarkan buang untuk membeli air belum lagi beras nya. “imbuh nya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:25 WIB

Oknum BRI Unit Banyuanyar Bungkam, Diduga Tidak Profesional Karepe Dewe

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB