Siswi SMP di Mesuji Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung Selama Setahun

- Penulis

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Kekerasan terhadap anak di bawah Umur || Suarautama.id

Ilustrasi: Kekerasan terhadap anak di bawah Umur || Suarautama.id

SUARA UTAMA, MESUJI – Seorang siswi SMP di Kabupaten Mesuji, Lampung, diduga mengalami kekerasan seksual oleh ayah kandungnya sendiri, KUS (50), selama satu tahun terakhir. Kasus ini terungkap setelah korban melapor kepada guru saat mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolahnya.

Kepala Sekolah SMP tempat korban bersekolah membenarkan laporan tersebut. “Korban mengadu kepada guru dan menyampaikan bahwa ia sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan ayah kandungnya,” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan kepala desa, Dinas Pendidikan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Mesuji.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Siswi SMP di Mesuji Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung Selama Setahun Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terpisah, Kepala DP3A Mesuji, Sri Puji Haryanthi, Selasa (18/3), mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari sekolah dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar kasus ini segera ditangani secara hukum.

“Hari Minggu kemaren kami dapat informasi melalui sambungan telpon dari pihak sekolah tentang kasus itu,kami langsung kordinasikan dengan pihak terkait, agar pelaku dapat ditindak”. Ujar Sri Puji.

BACA JUGA :  Korupsi Milyaran Rupiah Kejari Lampung Barat Tahan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Pesisir Barat

Dari informasi yang dihimpun, selama ini korban tinggal bersama pelaku, saudara laki-laki tirinya yang masih SMA, serta adik perempuannya di Kecamatan Rawajitu Utara. Pelaku diketahui telah menikah tiga kali, termasuk dengan ibu kandung korban, namun semua pernikahannya berakhir dengan perceraian.

Sementara itu, ibu kandung korban yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri belum mengetahui kejadian ini. Korban tidak berani untuk melapor ke polisi karena merasa terancan dan tidak mendapat dukungan dari keluarga.

“Ini aib dan kejahatan seksual. Kami berharap pelaku mendapat hukuman setimpal agar ada efek jera,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Penulis : Nafian faiz

Berita Terkait

Paguyuban Sekcam Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Alam Wilayah Tiris 
Pembangunan Fisik KDMP Terkesan Tidak Transparan di wilayah kecamatan Banyuanyar, Pakopak Geram
Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Berita ini 258 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:34 WIB

Paguyuban Sekcam Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Alam Wilayah Tiris 

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:29 WIB

Pembangunan Fisik KDMP Terkesan Tidak Transparan di wilayah kecamatan Banyuanyar, Pakopak Geram

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:21 WIB

Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:42 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Berita Terbaru