Proyek Sumur Bor Senilai Rp. 285 juta di Kampung Baruh Tabir Diduga Mark-Up Anggaran

- Penulis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sumur Bor dan Ketua Kelompok Tani Juret

Foto: Sumur Bor dan Ketua Kelompok Tani Juret

SUARA UTAMA, Merangin – Anggaran Ratusan juta rupiah dari pemerintah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kabupaten Merangin tahun 2024 yang dikerjakan secara swakelola padat karya oleh Kelompok Tani Tanjung Harapan III di Kelurahan Kampung Baruh, Kecamatan Tabir, Merangin, Jambi, untuk Proyek Pembangunan sumur bor yang berlokasi di area persawahan Kelurahan Kampung Baruh, dengan tujuan untuk menanggulangi kesulitan air untuk pertanian ketika terjadi perubahan cuaca ekstrim, menuai sorotan publik.

Pasalnya, disamping proyek tersebut sengaja tidak memasang papan informasi agar tidak bisa di ketahui oleh masyarakat sekitar dan awak media dengan besarnya dana anggaran yang dikucur kan oleh negara, bangunan senilai Rp. 285 juta tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada dan disinyalir Mark-up anggaran.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat Jali kepada media ini ia mengatakan jika dirinya sempat mendapat pengancaman dari salah satu pemborong proyek ini yakni Hanapi, ketika dirinya menanyakan tentang RAB bangunan tersebut.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Proyek Sumur Bor Senilai Rp. 285 juta di Kampung Baruh Tabir Diduga Mark-Up Anggaran Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kabar nya proyek sumur bor itu anggarannya hampir 300 juta rupiah bang, Petasan dia sembunyikan papan informasi nya, Sore kemarin dia ngancam saya bang, dia bilang kalau kasus sumur bor itu sampai naik ke atas kau aku pukul, dia bilang gitu bang, dan kabarnya dana proyek itu baru caer 70 juta bang,” Demikian katanya. (21/10/24).

BACA JUGA :  "Berbagi dalam Ibadah: Makna Kurban Idul Adha 1446 H di Universitas Ibnu Chaldun"

Sementara itu, Selasa (22/10/24) Juret selaku Ketua Kelompok Tani ketika di wawancarai oleh awak media dirinya mengatakan jika anggaran tersebut dari APBD di bangun Sumur Bor, Bak Air dan Rumah .

“Ya saya Ketua Kelompok Taninya, dan anggaran dari APBD bang, bangunan berupa Sumur Bor, Bak air dan rumah,” Demikian kata Juret.

Ketidaksesuaian prosedur dalam pelaksanaan proyek mulai mencuat setelah sejumlah warga melaporkan bahwa proyek tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek, yang tentunya memunculkan pertanyaan mengenai transparansi penggunaan anggaran

Berdasarkan keterangan dari warga setempat bernama Lea pada Jumat (18/10/24) kepada media ini ia mengatakan jika proyek Sumur Bor tersebut sudah berbulan bulan di kerjakan namun tak kunjung selesai.

“Ya, sudah berapa bulan setelah dikerjaka tidak adanya realisasi sehingga masyarakat banyak yang mempertanyakan,” ujarnya

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 190 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Berita Terbaru