Warung Remang-Remang Milik Mak Rangga di Simpang Mentawak Jadi Sarang Prostitusi dan Miras

- Penulis

Minggu, 21 September 2025 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

SUARA UTAMA, Merangin – Aroma keresahan semakin pekat dirasakan warga di sekitar Simpang Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin. Sejumlah warga melontarkan keluhan keras atas keberadaan warung remang-remang milik Mak Rangga, yang dituding tidak hanya menyuguhkan dentuman musik bising hingga larut malam, tetapi juga menjadi sarang praktik prostitusi dan peredaran minuman keras.

“Ya, Mas. Kami sudah sangat resah. Musiknya keras sekali, siang-malam tak ada henti. Hampir tiap hari ada wanita penghibur yang datang, tak pernah kosong. Minuman keras pun tersedia lengkap. Lingkungan kami jadi tidak nyaman,” ungkap salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Keluhan ini bukan yang pertama kali. Warga setempat bahkan mengaku pernah melakukan aksi protes langsung ke warung milik Mak Rangga. Saat itu, aparat kepolisian dan TNI turut hadir, dan Rangga sempat berjanji akan menutup usahanya dalam tiga hari. Namun janji itu tinggal janji. Hingga kini, warung tersebut masih beroperasi leluasa, seakan kebal terhadap hukum.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Warung Remang-Remang Milik Mak Rangga di Simpang Mentawak Jadi Sarang Prostitusi dan Miras Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, sebelumnya Bupati Merangin, H. Muhammad Syukur, bersama tim terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP, telah menertibkan sedikitnya 11 warung remang-remang di kawasan Jalur 2 depan Kodim 0420/Sarko. Namun, di Simpang Mentawak justru masih ada titik-titik warung remang-remang yang dibiarkan beroperasi tanpa hambatan.

BACA JUGA :  Toli FC VS Persikimo Yahukimo : Skor Akhir 1:0, di Liga IV Indonesia Papua Pegunungan

“Jangan tebang pilih. Kalau di Jalur 2 bisa ditertibkan, kenapa di sini tidak? Apa karena ada yang ‘bermain’? Kami warga sudah jenuh dan menunggu gebrakan nyata dari pemerintah daerah. Jangan sampai muncul anggapan hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegas warga lainnya.

Pantauan media di lapangan mengungkap, keberadaan warung-warung tersebut bukan hanya meresahkan, tetapi juga berpotensi menimbulkan keributan akibat dampak peredaran miras. Warga pun menantang keberanian Bupati Merangin beserta aparat terkait untuk benar-benar menutup praktik remang-remang yang mencoreng wajah desa dan merusak ketertiban umum.

Kini, masyarakat menanti: beranikah Pemkab Merangin bertindak tegas di Simpang Mentawak, ataukah warung milik Mak Rangga dibiarkan terus melenggang seolah tak tersentuh hukum?

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 368 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru