Tekankan Pentingnya Sinergi dalam upaya Pemberantasan Narkoba, Wakil Bupati Subang Terima Audiensi PANI

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Subang.– Wakil Bupati Subang  Agus Masykur Rosyadi, menerima audiensi dari Penggiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) di Ruang Rapat Bupati I, Kamis (17/04/2025).

Ketua Umum PANI, Dedi Ginanjar, menjelaskan bahwa PANI merupakan organisasi non-profit yang berdiri sejak tahun 2016 dan telah memiliki legalitas formal serta jaringan di 12 provinsi.

Dalam paparannya, Ketua DPD PANI Kabupaten Subang menyampaikan sejumlah program kerja, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang, yang menyasar pelajar dan generasi muda dalam rangka membentuk ruang-ruang kreatif yang bebas dari narkoba.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Tekankan Pentingnya Sinergi dalam upaya Pemberantasan Narkoba, Wakil Bupati Subang Terima Audiensi PANI Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk program jangka pendek, PANI berencana menempatkan papan imbauan anti-narkoba di seluruh desa.

Sedangkan untuk jangka menengah, PANI akan menggandeng Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) untuk menjadikan Mojang Jajaka sebagai duta anti-narkoba, serta mengembangkan kreativitas generasi muda agar menjauh dari penyalahgunaan zat adiktif.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subang menyampaikan apresiasi atas kiprah PANI yang selama ini telah turut aktif melakukan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba, serta mendukung upaya preventif Pemerintah Daerah sejak 2016.

“Terima kasih kepada PANI yang telah banyak berkiprah dan memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba. Pemerintah Daerah pun sejak tahun 2016 telah berkolaborasi dalam upaya preventif. Tentu saja, semua ini merupakan wujud kepedulian kita bersama dalam membantu negara dan pemerintah agar narkoba tidak menjangkau generasi sekarang, terutama anak-anak,” jelasnya.

Lebih lanjut, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pengusaha, serta perlunya strategi komunikasi yang adaptif berdasarkan jenjang usia.

Menurutnya, Pemerintah Daerah juga harus memiliki data akurat mengenai jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Subang agar bisa merespons kondisi dengan langkah yang tepat.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Subang Hadiri Halal Bihalal KORMI Subang, Bahas Restrukturisasi Dan Perkembangan Organisasi

“Ke depannya, data yang lebih lengkap juga diperlukan terkait jumlah kasus narkoba dan penangkapan di Subang. Dengan data tersebut, kita dapat melihat apakah situasi sudah mencapai level darurat atau masih dalam kategori aman,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan kesiapan pemerintah untuk membuka ruang kolaborasi dengan siapa pun yang memiliki kepedulian yang sama terhadap isu narkoba,

“Buka pintu support teman-teman yang akan melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba,” ucapnya.

Dalam audiensi tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Noni, memaparkan bahwa saat ini terdapat 40 Puskesmas yang telah menyediakan layanan kuesioner ASIS (Addiction Severity Index) sebagai metode skrining awal indikasi penyalahgunaan narkoba.

Jika hasil menunjukkan indikasi, maka akan ditindaklanjuti melalui uji laboratorium di Labkesmas Kabupaten Subang.

Ia juga menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba tergolong dalam masalah kesehatan jiwa (Keswa).

“Perizinan apotek saat ini dilakukan melalui satu pintu. Dinas Kesehatan juga memberikan pembinaan agar pendirian apotek tidak dilakukan sembarangan dan tidak sembarangan dalam memasarkan obat-obatan. Saat ini juga dokter umum tidak lagi diperbolehkan meresepkan obat Tramadol,” jelasnya.

Ia menambahkan, produktivitas seseorang akan menurun drastis ketika sudah terpapar narkoba. Untuk itu, Dinas Kesehatan menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung dan membantu PANI dalam program-programnya ke depan.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes), Badan Kesbangpol, Bagian Kesra Setda Kabupaten Subang, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru