SUARA UTAMA Merangin – Perjuangan aparat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat kembali terlihat saat jajaran Polres Merangin bersama Satpol PP melakukan pembongkaran terhadap warung remang-remang di kawasan Jalur 2, tepat di depan Kodim Sarko, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (20/9/2025).
Operasi besar-besaran ini dipimpin langsung oleh Bupati Merangin, M. Syukur, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati. Deretan pejabat strategis juga turun langsung, mulai dari Kapolres Merangin, Dandim 0420 Sarko, Ketua MUI, Kepala Kejari, Kasat Pol-PP, hingga Camat Kota Bangko. Sedikitnya 150 personel Satpol-PP dikerahkan, ditambah satu unit alat berat untuk menggulung bangunan-bangunan maksiat tersebut.
Kompol Aritonang, yang menjabat sebagai Kabag OPS Polres Merangin, memimpin langsung jalannya pengamanan aparat kepolisian. Ia menegaskan bahwa meski penuh tantangan, kepolisian akan selalu siap menjalankan tugas demi kepentingan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Demi tugas, kita harus tetap semangat dan konsisten. Pembongkaran ini merupakan langkah tegas agar wilayah jalur dua kembali tertib dan tidak lagi meresahkan warga,” ungkap Kompol Aritonang kepada media.
Dalam operasi kali ini, sedikitnya 11 warung remang-remang yang diduga menjadi tempat praktik maksiat berhasil dibongkar. Proses penertiban berlangsung aman dan lancar tanpa adanya perlawanan dari masyarakat sekitar.
“Semua berjalan dengan baik. Kita berharap kawasan jalur dua kembali bersih, aman, dan nyaman bagi warga setelah penertiban ini,” tambahnya.
Salah seorang warga sekitar, Ahmad (47), mengaku lega dengan langkah aparat yang akhirnya menertibkan warung-warung tersebut. “Sudah lama kami resah dengan keberadaan warung remang-remang di jalur dua ini. Selain merusak suasana lingkungan, juga membuat keresahan bagi keluarga kami. Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian dan Satpol PP yang sudah bertindak tegas,” ujarnya.
Senada dengan itu, Yuni (35), warga lainnya, berharap pembongkaran ini benar-benar menjadi akhir dari aktivitas yang meresahkan. “Jangan sampai setelah dibongkar nanti muncul lagi. Kami mendukung penuh langkah pemerintah dan aparat, semoga jalur dua tetap bersih ke depannya,” katanya.
Aksi tegas ini menunjukkan sinergi pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Kabupaten Merangin. Warga pun berharap penertiban semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar tidak ada lagi praktik serupa yang mencoreng wajah daerah.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














