SUARAUTAMA,Dogiyai- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, persoalan transportasi di wilayah pedalaman Kabupaten dogiyai semakin Memprihatinkan pada sabtu,20 Desember 2025 di dogiyai papua Tengah.
Mantan Anggota KPU Kabupaten Dogiyai, Andreas Gobai, menjelaskan kondisi transportasi di wilayah pedalaman Distrik Mapia dan sekitarnya yang hingga kini masih sangat terbatas.
Gobai menyebutkan, biaya mobil carter dari Nabire menuju Mapia Barat yang mencakup empat distrik di Kabupaten Dogiyai kini mencapai Rp 4.000.000.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, tarif mobil carter ke Mapia Tengah berkisar Rp 3.000.000.
Selain itu, biaya mobil carter dari Bomomani menuju Abouyaga, Distrik Mapia Barat, juga menembus angka Rp 3.000.000.
Hingga saat ini, belum tersedia layanan transportasi penumpang reguler yang dapat melayani rute tersebut.
Jumlah armada pribadi yang mampu menjangkau wilayah tersebut, seperti kendaraan jenis Hilux atau Fortuner, sangat terbatas.
Kondisi jalan yang terjal, rusak parah, dan rawan kecelakaan semakin memperburuk mobilitas masyarakat.
Akibatnya, warga di Distrik Piyaiye, Sukikai Selatan, Mapia Barat, dan Mapia Tengah hidup dalam keterbatasan serius dan nyaris tidak berdaya dalam mengakses transportasi yang aman, layak, dan terjangkau, ujarnya.
Situasi ini membutuhkan perhatian nyata serta langkah konkret dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, provinsi, maupun pemerintah pusat, agar persoalan transportasi di wilayah Mapia dan sekitarnya dapat ditangani secara serius dan berkelanjutan.
Ia harap, pemerintah daerah memperbaiki akses jalan transportasi dari Bomomani sampai di Abouyaga Distrik Mapia barat. Tutup nya Gobai.













