Taman Wisata Geopark Merangin Terbengkalai, Kadis Parpora Sukoso Diduga Gagal Mengurus Aset Daerah

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Kondisi Taman Wisata Geopark Merangin, yang berada di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, yang dibangun dengan menghabiskan anggaran fantastis hampir 10 miliar rupiah, dari dana APBN Pusat tahun 2019 kini memprihatinkan. Fasilitas rusak parah, kebersihan tidak terjaga, dan minimnya perawatan membuat taman ini jauh dari kesan representatif sebagai salah satu ikon wisata Kabupaten Merangin.

Kondisi ini memicu kritikan pedas dari berbagai pihak, terutama masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Merangin. Kepala Dinas Parpora Kabupaten Merangin, Sukoso, menjadi sorotan utama dan dianggap tidak becus dalam mengelola dan memelihara aset daerah yang bernilai tinggi tersebut.

“Ini sangat memalukan. Dulu waktu dibangun, kita semua bangga. Tapi sekarang lihatlah, taman ini seperti tidak bertuan. Anggaran 10 miliar itu ke mana saja?” ujar salah seorang warga Merangin yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Taman Wisata Geopark Merangin Terbengkalai, Kadis Parpora Sukoso Diduga Gagal Mengurus Aset Daerah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan yang cukup signifikan di berbagai sudut. Beberapa fasilitas seperti Plafon yang jebol, Kaca pecah, dan berbagai peralatan meja kursi terlihat rusak dan kondisi pepohonan yang ambruk. Sampah berserakan di mana-mana, menambah kesan kumuh dan tidak terawat.

BACA JUGA :  Lapas Kelas IIB Bangko Gelar Deklarasi Bersih Dari Narkoba, HandPhone dan Pungli

Beberapa kalangan baik dari instansi pemerintahan maupun swasta juga turut menyampaikan kritiknya. Ia menilai bahwa Disporapar Kabupaten Merangin, di bawah kepemimpinan Sukoso, gagal dalam menjalankan tugasnya.

“Sudah seharusnya DPRD Merangin segera memanggil Kepala Dinas Parpora untuk meminta klarifikasi terkait kondisi Taman Wisata Geopark Merangin ini. Kami ingin tahu, apa yang menjadi kendala sehingga taman ini bisa sampai seperti ini?” Kata Deno selaku aktivis pecinta Alam Merangin.

Hal senada juga di sampaikan oleh  Muhammad Yazdi yang juga sebagai Sekjen KWIP Merangin juga menyoroti minimnya inovasi dan promosi yang dilakukan oleh Disporapar Kabupaten Merangin untuk menarik wisatawan. Padahal, Taman Wisata Geopark Merangin memiliki potensi yang besar untuk menjadi daya tarik wisata yang signifikan bagi Kabupaten Merangin.

“Kami berharap, ke depan Disporapar Kabupaten Merangin bisa lebih serius dalam mengelola potensi wisata yang ada. Jangan sampai anggaran yang sudah dikeluarkan sia-sia belaka,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Dinas Parpora Kabupaten Merangin, Sukoso, terkait kritikan yang dilayangkan kepadanya. Masyarakat berharap, pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki kondisi Taman Wisata Geopark Merangin dan mengevaluasi kinerja Disporapar Kabupaten Merangin agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru