Tack Coat Nampak Tidak Merata, Diduga Tidak Sesuai RAB Proyek Ruas Jalan Krucil -Tambelang 

- Penulis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUARA UTAMA, Probolinggo – Proyek peningkatan ruas jalan Krucil -Tambelang diduga asal asalan/tidak sesuai dengan RAB. proyek tersebut di garap oleh “PT. TIGA RAKSA UTAMA” dengan anggaran Rp. 4.770.905.450.00. Sesuai RAB ketebalan Agregat kelas A. 20 Cm. Lapis perekat/tack coat /aspal cair dengan ketebalan 02 m² AC- BC tebal 06 Cm. Lapis perekat/aspal cair 02 m² dan tebal AC-WC 04 Cm.

Namun, diduga Lapis perekat/tack coat /aspal cair tidak sampai 02 m², seperti yang telah tertuang dalam RAB. Nampak jelas, Cor rabat beton yang telah di siram dengan lapisan perekat tidak rata, diduga hanya formalitas saja. Sehingga, membuat warga merasa kwatir nanti nya AC-BC cepat mengelupas (cepat rusak). Adanya dugaan lapis perekat yang tidak rata, maka warga juga kwatir dengan ketebalan AC-BC dan AC-WC nanti nya juga tidak sesuai dengan RAB.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Tack Coat Nampak Tidak Merata, Diduga Tidak Sesuai RAB Proyek Ruas Jalan Krucil -Tambelang  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan lapis perekat /tack coat /aspal cair yang di nilai tidak merata dan ketebalan tidak sesuai RAB. Di ungkapkan oleh “MH” warga desa Bermi kecamatan krucil. Ia mengaku saat melintas di ruas jalan krucil -Tambelang yang sedang ada perbaikan pada hari Jum’at tanggal 08 Agustus 2025 sekitar jam 11. 40 wib melihat Cor rabat beton telah di siram dengan lapis perekat yang diduga tidak merata.

“Tadi saya lewat di ruas jalan krucil -Tambelang yang sedang proses perbaikan, saya lihat penyiraman lapis perekat kok seperti hanya formalitas tidak merata. jika seperti itu maka jalan krucil -Tambelang cepat mengelupas (rusak). Sangat di sayangkan, anggaran milyaran rupiah yang di gelontorkan oleh pemerintah jika pekerjaan nya asal jadi. “Ungkap nya.

Lebih lanjut, Ia mengajak seluruh warga masyarakat khususnya wilayah kerja krucil agar ikut mengawasi dan mengontrol pekerjaan perbaikan jalan tersebut. selain itu ia juga mengajak warga masih krucil agar ikut menjaga dan merawat jalan yang telah di Perbaiki.

BACA JUGA :  Rp60 Juta dalam Sekresek: Wakaf Nenek dari Putat Jaya Menggetarkan Masjid Al-Mufidah

“Saya sebagai warga kabupaten Probolinggo mengapresiasi pemerintah yang telah merealisasikan anggaran untuk perbaikan jalan ini. Oleh karenanya saya mengajak seluruh masyarakat khusunya wilayah kecamatan krucil, agar iku mengontrol dan mengawasi perbaikan jalan ini agar benar benar sesuai RAB. Begitu pula setelah selesai nanti mari kita jaga dan rawat jalan ini. “imbuh nya.

Sementara Pelaksana proyek peningkatan ruas jalan Krucil -Tambelang “Rony” dari CT. TIGA RAKSA UTAMA” Saat di konfirmasi media melalui sambungan jejaring sosial watshap via chat. prihal lapisan perekat yang di duga penyiraman nya tidak merata dan tidak sesuai RAB. Ia mengaku sudah sesuai RAB dan mengirimkan dokumen foto penyiraman perekat yang rata. “Walaikum salam, sudah sesuai mas, untuk dokumentasi kita juga ada. “Jawab nya.

Konfirmasi media tidak berhenti situ, awak media juga mengirimkan foto Cor rabat beton yang telah di siram dengan lapis perekat /tack coat /aspal cair yang nampak kering dan tidak merata. pelaksana proyek membenarkan bahwa foto yang di kirim oleh media telah di siram lapis perekat. “Sampun mas, ini teak coat untuk existing beton. “Jawab nya lagi.

Media terus berusaha mengkonfirmasi Prihal penyiraman lapis perekat yang sangat nampak tidak merata yang di duga tidak sesuai RAB. Miris nya, Pelaksana Proyek Terkesan menyalahkan Armada truck yang lewat degan alasan setelah di siram lapis perekat ada armada lewat dan terkena ban armada sehingga lapis perekat tidak rata. “Posisi setelah di teak coat itu ada armada truk lewat untuk ke proyek batalion. jadi langsung berubah soalnya terkena roda ban nya truck. “pungkas nya.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:25 WIB

Oknum BRI Unit Banyuanyar Bungkam, Diduga Tidak Profesional Karepe Dewe

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB